chapter 3

417 0 7
                                    

Suatu sore di pengajian Al Hikmah…

 Jamaah disana adalah  warga masyarakat sekitar, tampak  Kayla dan  Lilian juga ada disana tampak mereka sedang mengobrol dengan seorang pemuda, nama pemuda itu adalah Ibrahim affelay (iby) dia adalah teman ngobrol mereka membahas tentang hal keagamaan, iby juga pedagang kain  yang sukses.

 Pengajian itu dipimpin oleh ustad Hasan dari Ponpes ternama di daerah itu. Tak selang kemudian ada mobil yang berhenti.. kemudian keluarlah seorang pemuda tampan berpakaian rapi turun dari mobil menuju ke pengajian, otomatis semua mata tertuju padanya dialah Mr Kaka, dialah investor saham ditempat Kayla bekerja dia menepati janji dia untuk datang ke pengajian hikmah ,  dia langsung bergabung mendengarkan pengajian itu.

Lilian langsung menyenggol pundak Kayla begitu melihat Mr Kaka datang sambil mengisyaratkan mata pada Kayla.  Kayla Cuma mengangguk dan berkonsentrasi lagi pada pengajian.

Pengajianpun usai warga sekitar segera berduyun-duyun meninggalkan tempat itu yang tersisa  ditempat itu adalah Kayla, Lilian, Iby ustad Hasan dan Mr Kaka. Mr Kaka mulai memperkenalkan dirinya dan maksud dia datang ke tempat ini.

 “ oh jadi anda Mr Kaka teman nak Kayla..ya yang mau belajar islam itu ?tanya ustad Hasan

“ iya.. pak… bener  saya teman Kayla dan lilian.. dan saya ingin mengenal Islam karena ada kegalauan dihati saya seperti belum menemukan  sesuatu yang bikin hatiku tenang menjalani kehidupan.

“semoga dengan masuk Islam nak Kaka bisa jadi damai hatinya karena dengan sholat hatipun akan tenang “ kata Kyai Hasan

“Benerkah itu pak kyai.. dan apa itu sholat ?” tanya kaka penasaran

“ hem semua itu akan terjawab kalau nak Kaka mau masuk Islam dan itu dengan suka hati tidak ada yang memaksanya..  kita akan dengan sukarela menjelaskan Islam secara kaffah sahut Kyai Hasan

“ Ok ...kapan itu pak kyai bisa sekarang juga masuk Islamnya ? “ kata kaka

“ Dipikirkan dulu nak, besok kalo bener-bener mantap mau masuk Islam datang aja kesini.. lagian ini udah malam bapak ada urusan.

“baiklah , saya akan kesini besok “ ujar kaka mantap

 Kayla, lilian dan Iby pun  hanya diam melihat Kaka dan ustad itu berbicara

Author pov

Kyai hasan pun bangkit berdiri meninggalkan pengajian al hikmah itu Kayla, lilian , Iby dan kaka ikut mengantar Kyai itu pergi. Dan ketika kyai itu memberikan salam  semuanya menjawab kecuali kaka yang belum tau ucapan salam.

 Kaka pun menoleh ke Kayla, Kayla pun kebetulan liat, Kayla jadi salah tingkah

Em, miss Kayla .. terima kasih telah memberi saya informasi tentang tempat ini, ini membuat saya yakin kalo agama Islam  itu agama yang benar-benar saya cari “ kata kaka

“ ma sama Mr Kaka… amin semoga Alloh memberi hidayah pada anda dan bisa masuk Islam secara kaffah “ kata Kayla

 liliana dan Iby langsung mengamini perkataan Kayla

Mr Kaka pun pamit sama mereka ..kaka menuju  mobil audi putihnya dan langsung menghilang pergi meninggalkan tempat itu

“ Kayla kayaknya aku liat kaka itu suka kamu ya? Aku bisa liat sorot mata  dia ke kamu “ kata iby jeles 

 Ah kamu  Iby, baru tau ya? Aku juga bisa liat itu kok kalo kaka suka ma Kayla “ sanggah Lilian

 “ah sudah-sudah kalian ini ngomongin orang mulu, hem doakan saja dia bisa masuk Islam en kalau dia memang suka aku gpp dong kali aja jodoh he he” canda Kayla

 Huuuuu” seru Iby  dan Lilian

 Udah malam yuk pulang “  ajak Kayla kepada Lilian

 “ aku antar kalian ya “ pinta Iby

 “ gak usah repot kami bawa motor kok “ kata lilian.

 “baiklah , ya sudah  assalamu’alaikum  salam Iby kepada sahabatnya

 “wa’alaikum salam “serempak Kayla dan lilian

 Kayla dan lilian pun akhirnya pulang sampai rumah masing-masing.

Dikamar

 Kayla pov

Capek banget hari ini, kenapa aku jadi keinget face kaka ya?  Sungguh tak bisa diduga ternyata dia mau masuk  islam ? Ah… udah gak beres nih otak..astaqfirullah..  ampuni aku yang memikirkan orang yang belum halal aku pikirkan.. tapi ini manusiawi kan? .. mending aku tidur aja ah.. biar seger besok..

 Kayla pun langsung tertidur  di ranjang empuk favorit dia.. dia langsung pules karena aktivitas dia yang terlalu padat.

DIANTARA 2 PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang