Aku bukan seseorang yang kuat. Bukan orang yang bisa menganggat beban ratusan kilo. Bukan juga orang jago berkelahi. Aku hanya orang biasa.
Ya, orang biasa.
Orang yang biasa menanggung malu untuk segala hal. Orang yang biasa dipandang sebelah mata. Orang yang biasa berdiri di belakang kesuksesan orang lain.
Akulah orang itu.
Pernah kau bayangkan betapa sakitnya saat dirimu dicemooh di depan orang banyak? Pernah kau mengalami rasa sakit melihat orang lain sukses berkat idemu yang dia rampas? Dapatkah kau bayangkan dirimu, yang masih hidup, dianggap sudah mati?
Aku sudah biasa dengan semua itu. Aku tak pernah mengeluh, menangis pun tidak. Tapi semata-mata bukan karena aku adalah seorang yang kuat. Tentu bukan.
Aku hanya terbiasa. Orang biasa yang terbiasa ditindas. Terlalu biasa sampai tak bisa merasakan apapun. Aku sudah lama melupakan rasa sakit. Aku sama sekali tak pernah merasakan kebahagiaan. Air mataku sudah kering menangisi takdirku yang malang.
Aku hanyalah aku. Sebongkah cangkang kerang kosong yang retak terinjak-injak orang di pantai. Yang sebentar lagi akan pecah dan membaur dengan pasir di pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Kisah Sedih
Short StoryHidup tak selamanya indah. Kebahagiaan tak selamanya datang. Kadang kesedihan pun harus ada untuk menguatkan.