cooking

5.4K 323 0
                                    



Hari ini hari sabtu. Ibunya Jongin meminta Jongin, Soojung, dan Taeoh untuk mengunjunginya. Sudah hampir 2 bulan Jongin dan Soojung tidak mengunjungi rumah keluarga Kim. Tentu saja Eomma dan Appa Jongin sudah sangat merindukan cucu nya yang sangat menggemaskan itu. Biasanya setiap 2 minggu sekali, Jongin dan keluarga kakak-kakaknya menginap di rumah keluarga Kim. Tapi akhir-akhir ini mereka sangat sibuk mengurusi perusahaan yang mereka pegang. Apalagi Jongin sangat sibuk bolak-balik ke luar negeri untuk proyek barunya. Dan semua itu sudah selesai. Jadi Jongin sudah bisa meluangkan waktunya untuk keluarga. Dan hari ini Jongin akan bekerja  setengah hari demi berkumpul bersama keluarga.

Soojung POV

"Jong, jangan lupa nanti siang kita akan ke rumah abeonim dan eomeonim" ucapku sambil membereskan piring

"Tentu aku tidak akan lupa, sayang" Jongin tersenyum

"Kau kan jika sudah bersama selingkuhanmu, semuanya kau lupakan"

"Oh rupanya kau cemburu ya Jung?"ujarnya sambil mencolek pipiku

"Tidak. Sudah sana pergi"

"Baiklah aku akan pergi karena kau sudah mengusirku" katanya dengan nada dibuat-dibuat merajuk

"Oh ya aku lupa, jung" katanya sambil membulatkan matanya

"Memangnya apa yang kau lupakan?"

Kisseu

"Itu yang aku lupakan. Baiklah aku pergi. Aku mencintaimu Kim Soojung" ucapnya sambil pergi

"hah...ada-ada saja"

"EOMMAAAAAA" tiba-tiba terdengar suara Taeoh menangis. Dia memang suka menangis jika baru bangun tidur.

"Taeoh sayang, berhentilah menangis. Eomma sudah disini" kataku mengelus pundak Taeoh

"Eomma, aku bermimpi jika seekor naga sangat besar memakanku. Aku takut sekali eomma" katanya sambil sesegukan. Ugh menggemaskan.

"Itu hanya sebuah mimpi, sayang. Ayo mandi habis itu makan"

"Kita jadi ke rumah harabeoji kan?"

"Iya. Ayo kita mandi"

"Gendong"

Huh manja sekali anakmu, Kim Jongin.

Pukul 10.45

"Eomma sedang apa?" tanya Taeoh

Aku berencana akan membuatkan kue yang enak ala Kim Soojung. Bukannya sombong, banyak yang mengatakan kue buatanku sangat enak. Apalagi eomeonim sangat menyukainya. Aku belajar memasak tentu saja dari eommaku yang sangat pandai memasak.

"Eomma akan membuat kue" kataku sambil mengambil telur di kulkas

"Taeoh mau ikut bantu eomma"

"Memangnya Taeoh bisa apa?"

"Menggangu eomma" katanya sambil memperlihatkan giginya yang lucu

"Huh dasar. Baiklah, kau bisa mengaduk ini kan?" ucapku menunjukkan telur, tepung dan bahan lainnya yang sudah ku campur di mangkuk

"Pakai apa eomma?"

"Pakai mixer manual ini" kataku sambil memegang mixer

"Itu saja? Itu sangat mudah eomma" katanya membanggakan diri

"Huh. Baiklah kerjakan sekarang juga"

"Siap komandan" ucapnya sambil hormat

Sepertinya aku melupakan sesuatu

"Eh, cup kue nya ada tidak yah?" aku langsung memeriksa ke lemari dapur

"Huh aku baru ingat jika sudah habis"

"Taeoh sayang, eomma akan membeli cup di minimarket depan. Tinggalkan dulu pekerjaanmu"

"Aku tidak ikut. Eomma saja" katanya sambil mengaduk-aduk

"Baiklah. Jangan memberantaki ya?"

"Oke eomma cantik" ujarnya sambil mengangkat jempolnya

Pukul 11.00

Ketika aku membuka pintu rumah, tiba-tiba....

"TAEOHHHHHHHHH" teriakku. Bukan teriak sebenarnya. Tapi lebih ke kaget.

Coba kalian bayangkan. Wajah Taeoh penuh dengan adonan kue. Tepung, cokelat cair dan gula berserakan di lantai dan air yang tumpah. Oh my.....

"Eomma, jangan memarahiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma, jangan memarahiku. Ketika aku menambahkan tepung ke dalam mangkuk, tepungnya jatuh ke lantai. Dan air, cokelat dan gula disebelahnya ikut tumpah."

"Lalu kenapa adonan itu di wajahmu sayang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu kenapa adonan itu di wajahmu sayang?"

"Tadi aku mengaduknya pakai tangan karena mixernya jatuh ke wastafel" ucapnya dengan bibirnya yang dimajukan

"Harusnya tepung saja yang tumpah. Tapi air dan gulanya juga cokelatnya ikut-ikutan tepung jadi tumpah" katanya dibuat-buat sedih

"Baiklah eomma tidak akan memarahimu karena ini juga salah eomma meninggalkanmu. Sekarang cuci wajah dan tangan dan juga ganti baju. Ayo" kataku sambil menggendong Taeoh


"Huh... Lain kali aku tidak akan meninggalkan Taeoh seorang diri lagi"


------------------------------------------------------------------------------

hei maaf baru bisa lanjutin sekarang hehe baru selesai UN soalnya :D

jangan lupa kasih vote+comment yaa:*

kalau vote udh 20+ bakalan di lanjut ^^^^


vousjung



KIM FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang