"Eomma, Appa, besok kita jadi ke kebun binatang kan?" tanya Taeoh yang berbaring di tengah-tengah Appa dan Eommanya
"Ya, sayang. Tidurlah. Ini sudah jam 10 malam" suruh Appanya yang sudah tidak bisa menahan kantuk
"Aku ingin memberi makan gajah" Taeoh masih saja mengoceh rencana untuk besok
"Ya. Taeoh bisa memberi makan gajah besok" sahut Soojung yang matanya sudah sangat mengantuk tetapi anaknya tetap mengoceh
"Aku juga ingin memegang ular. Tetapi aku takut"
"Jangan di pegang kalau begitu" ujar Soojung dengan mata tertutup
"Aku juga ingin melihat jerapah. Aku ingin memegang lehernya yang panjang itu"
"Aku juga...." ucapan Taeoh terpotong oleh Appanya
"Tidurlah, Taeoh. Kau bisa melakukan semuanya jika berada di kebun binatang nanti. Ini sudah malam. Liat, Eomma mu sudah tidur. Ayo tidur agar kita semangat melihat binatang-binatang nanti" suruh Jongin
"Baiklah aku akan tidur"
"Selamat malam jagoan Appa. Semoga mimpi yang indah" Jongin memberikan kecupan di kening Taeoh
*****
Pagi harinya, keluarga kecil ini sudah bersiap-siap menuju kebun binatang. Taeoh sangat antusias sekali karena akan bertemu binatang-binatang kesukaannya, seperti gajah.
Mereka pun memasuki mobil dan segera berangkat.
"Eomma, putarkan aku lagu 3 beruang"
Disepanjang jalan, Taeoh terus menyanyi.
"Eomma, aku haus"
"Omo, anak Eomma haus ya habis menyanyi"
"Suara Taeoh bagus kan, Appa?" tanya Taeoh pada Jongin dengan percaya dirinya. Benar-benar mirip Jongin.
"Ya. Suaramu sangat bagus seperti Appa yang keren ini" Jongin menjawab dengan pedenya
"Tidak. Ketika aku mendengar Appa bernyanyi, kenapa aku ingin memuntahkan makananku?" tanya Taeoh
Sontak pertanyaan Taeoh membuat Soojung tertawa dan membuat Jongin cemberut. Tidak menyangka anak kecil seperti Taeoh berbicara seperti itu.
"Yak, mungkin itu kebetulan" jawab Jongin
"Hehe, maaf Appa" bagaimana pun, Taeoh harus meminta maaf karena pertanyaannya tadi tidak sopan
"Ya. Nah, sudah sampai. Ayo!" ajak Jongin
Mereka bertiga pun memasuki kebun binatang.
"Appa ada badut! Ayo pergi" Taeoh yang takut badut itu langsung menarik baju Jongin agar dijauhkan dari badut
"Badutnya lucu, sayang. Ayo kita foto bersama badutnya" goda Soojung
Sontak Taeoh langsung memasang wajah ingin menangisnya.
"Ah baiklah. Jangan menangis jagoan Eomma"
"Aku ingin ke gajah itu. Ayo Eomma Appa!" Taeoh langsung berlari menuju kandang gajah itu
"Jangan berlari, sayang"
Setelah melihat gajah, mereka bertiga ke tempat buaya
"Eomma, giginya seram sekali," Taeoh sibuk mengamati buaya. Mungkin dia bingung kenapa buaya itu giginyas sangat tajam.
Tiba-tiba, Soojung merasakan pusing menyerangnya. Pandangannya menjadi buram.
"Kau kenapa?" tanya Jongin
"Tidak apa-apa. Mungkin aku kurang minum"
"Aku ke toilet dulu sekalian membeli minum"
"Ya"
"Taeoh," panggil Soojung. Namun tidak ada Taeoh di depannya. Tadi Taeoh berada di depannya saat melihat buaya.
Dimana Taeoh? Soojung terus mencari Taeoh di sekitarnya. Tapi tidak ada.
"Taeoh? Kau dimana sayang? Jangan bermain-main"
"Taeoh" Soojung menangis saat itu juga
"Soojung? Kenapa? Dimana Taeoh?" tanya Jongin
"Taeoh hilang, Jong. Maafkan aku. Aku tidak sadar bahwa Taeoh tidak ada di depanku. Maafkan aku,"
"Tenanglah. Ayo kita cari Taeoh," Jongin mengusap air mata Soojung
Mereka berdua mencari Taeoh dan sesekali menanyakan ke orang lain sambil menunjukkan fotonya.
"Jong, Taeoh bagaimana? Aku takut"
"Tenanglah, Jung. Kita pasti menemukan Taeoh"
"Permisi, apakah anda melihat anak kecil ini?" tanya Jongin kepada petugas yang sedang berjaga
"Ah, sepertinya aku melihat. Tadi dia ke arah kandang jerapah"
"Dimana kandang jerapah itu?" tanya Soojung
"Anda tinggal lurus lalu belok kanan"
"Terima kasih" Soojung dan Jongin langsung ke arah dimana ada kandang jerapah itu
"Dimana Taeoh?"
"Taeoh!" teriak Jongin. Taeoh berada di bangku taman untuk anak-anak dekat kandang jerapah sambil menangis.
"Eomma, Appa" Mereka bertiga akhirnya berpelukan
"Maafkan Eomma, sayang. Eomma lalai menjagamu" Soojung menangis
"Aku takut sendirian, Eomma"
"Eomma mengerti. Maafkan aku, Jong. Aku tidak benar menjaga Taeoh"
"Sudah, tidak apa-apa. Itu bisa dijadikan belajar untuk kau dan aku agar tidak lalai menjaga Taeoh. Ah ya, ini minumnya. Kau masih pusing?"
"Terima kasih. Sedikit" Soojung meminum air mineral pemberian Jongin
"Taeoh mau minum?" tanya Soojung
"Ya, Eomma. Taeoh haus sekali"
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka di kebun binatang. Dengan Taeoh yang tidak berhenti dari pengawasan Soojung dan Jongin. Biarkan kejadian Taeoh menghilang bisa menjadi pelajaran.
------------------------
Hai maaf baru apdet xD
Vote dan komen yak^^
Tq :)))))))