Woozi

1.1K 71 0
                                    

Cabe rawit nya SVT ini dewasa banget loh menurut aku. Dia selalu memilih sesuatu dengan hati-hati, menjadi panutan dongsaeng-dongsaeng nya dan pekerja keras

"Seseorang yang cerah dan dekat denganku Seseorang yang bisa berhubungan baik dengan siapapun"

Maka dari itu Woozi tidak pernah menentukan kriteria perempuan idealnya secara detail, dia hanya menyebutkan garis besarnya saja

😊
Cast : -Woozi (Lee Jihoon)
             -Yoon Jui
Genre : Romance, Oneshoot

Love Song

*

*

*

Jihoon adalah seorang laki-laki multitalenta disekolah. Dia sering sekali menciptakan lagu, bermain musik, bernyanyi, bahkan menulis lirik dengan alat-alat bermusiknya yang lengkap

Jihoon lebih sering berada diluar sekolah daripada disekolah. Job nya banyak sekali, tapi sekolah tentu memakluminya. Karena dia membanggakan nama sekolah

"Jihoon, kapan kau akan masuk sekolah?"

Laki-laki dengan pensil ditangannya itu membuka malas pesan masuk diponselnya. Dia tersenyum membaca isi pesan dari seorang perempuan itu

"Tetangga! Kau merindukanku ya?"

'send'

Dalam sekejap pesan balasan sudah samapai diponselnya lagi

"Tidak! Hanya saja songsaenim terus saja bertanya padaku! Aku benci itu!"

'send'

"Ishh.. benar-benar percaya diri"

Decak kesal gadis dengan earphone ditelinganya itu

Gadis yang sedang bercakap dengan Jihoon, adalah Yoon Jui dia adalah teman sekaligus tetangga dekat Jihoon. Jui sering sekali menghubunginya, bukan karena suka tetapi dia bosan terus menerus ditanyakan oleh gurunya soal Jihoon

"Keluarlah sebentar! Aku punya sesuatu untukmu"

Jui menghela nafasnya, membaca pesan dari Jihoon

"Ah.. pasti disuruh mendengarkan lagu yang baru selesai diciptakannya!"

Jui mengambil mantelnya, berjalan keluar dari rumahnya. Di pukul 7 yang penuh dengan angin malam yang sangat dingin

Setelah beberapa langkah Jui berjalan. Dia melihat Jihoon tengah terduduk dibangku taman tanpa mantel ditubuhnya

"Jihoon! Dimana mantelmu?"

"Aku.. sengaja tidak menggunakannya! Hanya ingin merasakan dinginnya kota Seoul saja"

Jui terduduk disamping Jihoon, membuka mantelnya saat itu juga. Dan mendekatkan tubuhnya pada Jihoon, lalu menyelimuti tubuh mereka berdua dengan mantel itu

"Jui"

Jihoon menatap gadis yang sangat dekat dengannya itu, dengan tatapan heran

"Kau ppabo! Udara disini lebih dingin dari es tau"

Celetuknya sambil menggosokan kedua telapak tangannya agar tak terlalu kedinginan

"Ini, hadiah untuk mu"

Jihoon memberikan sebuah kotak berukuran sedang pada Jui
Dan tanpa ragu lagi Jui langsung membukannya

Terlihat sebuah kalung berliontin hati disana, lengkap dengan sebuah boneka mini rabbit yang sedang membawa bantal hati dalam pelukannya

Jui menoleh pada Jihoon dengan bingung

"Totalnya 34.000 won"

Ucapnya setelah melihat lirikan dari gadis disampingnya itu
Jui langsung menyambut ucapannya dengan sebuah pukulan kecil dipundak Jihoon

Jihoon pun tertawa dengan respon Jui, setelah puas dengan tawanya Jihoon menatap Jui dengan tajam

"Coba kau tekan hati yang dibawa boneka itu!"

Jui menggeleng kecil, dia tak mengerti dengan ucapan Jihoon
Dengan perlahan Jui menekan bantal hati yang dibawa boneka itu

'Saranghae~ Saranghae~ Saranghae~ Jui-ssi~ Saranghaeyo~'

Jui terdiam mendengar nyanyian boneka itu, saat boneka itu selesai Jui menekannya sekali lagi. Untuk memastikan suara orang yang menyanyikan lagu itu

"Itu suara mu?"

Jui menatap Jihoon dengan perasaan yang bercampur aduk didalam hatinya.
Jihoon hanya mengangguk menyetujui ucapan Jui

Seketika Jui langsung memeluknya, meneteskan airmatanya yang sedaritadi sudah menggenang

"Itu benar-benar manis Jihoon! Itu manis sekali"

Ucapnya masih dalam posisinya memeluk Jihoon dengan mata yang berlinang

"Iya, akan lebih manis lagi kalau kau menjawab ya atas pertanyaan itu!"

"Meskipun itu bukan pertanyaan pun aku akan menjawab ya! Aku akan jawab ya, nado saranghae Jihoon-ssi. Saranghaeyo"

Angin dan juga malam yang dingin disana, telah menjadi saksi sebuah scene berharga untuk pasangan ini

Memang Jui tak pernah punya perasaan pada Jihoon selama ini. Tetapi hatinya seketika luluh saat Jihoon menyatakan perasaannya dengan sangat manis secara langsung

Jihoon tak bermaksud bersikap romantis. Tapi idenya begitu saja terlintas dipikirannya, jadi beginilah hasilnya

Style Lee Jihoon yang tak beputar-putar atau mencari segala cara untuk menyatakan perasaannya. Dengan hal sederhana saja semuanya dapat berjalan lancar

Its very short ne?
Mian, 😊
Always Voment yeth!

Jang Yooji
20 Mei 2016

SEVENTEEN DATE (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang