Nikah Muda? Pasti nyesel deh

5.2K 143 6
                                    



Saat melewati masa jomblo dalam penantian jodoh yang panjang pasti terlintas pikiran tentang NIKAH. Apalagi temen-temen yang seumuran kita sudah menikah. Uuppss... pembahasan sebelumnya kan tentang Istiqomah untuk tidak pacaran? Kenapa lari ke pernikahan? Hehehe... ini bukan berarti penulis kebelet nikah ya.

Nah begini ceritanya. Saat kita melewati semua rintangan dan cobaan atas keistiqomahan kita untuk tidak pacaran. Pasti bingung? Gimana kita bisa mencari pendamping hidup? Itu teman yang nikah berawa dari pacaran? Tidak usah heran, Allah sudah mengaturnya. Barangkali orang yang istiqomah untuk tidak pacaran rahmatnya lebih berkah dan selalu diridhoi-Nya dari pada orang yang menikah tapi pacaran terlebih dahulu.

NIKAH !! Satu kata yang setiap orang pasti sudah mengenalnya. Nikah itu cuma satu kali jadi hati-hati pilih Jodoh. Mungkin itu kata-kata yang sering kita dengar kalau kita bicara tentang Pernikahan .Tapi kan jodoh itu takdir Allah SWT, berarti kita tak punya pilihan dong? Nah.. nah ... Bener juga tuh kalau jodoh adalah takdir Allah ngapain coba kita musti pilih-pilih jodoh yang terbaik buat nemenin hidup kita. Hmm, jadi ceritanya kita musti diem gitu sambil guling-guling buat nunggu jodoh ? boleh asal jangan tengah jalan Okeh (hehe ) ntar di tangkep polisi... :) yang pasti jika diem ajah di rumah kalau sudah Jodoh pasti bakalan dateng dan kalau belum juga jodoh, hmm ... sabar yah ... tetep nggak bakalan berjodoh.
Terus musti gimana atuuh ... Sederhana ajah sich , satu hal Allah itu akan menilai usaha kita bukan hasilnya, nah jadi yang diem tapi dapet jodoh nilai Pahalanya tentu berbeda dengan orang yang berusaha untuk mendapatkan jodoh apalagi orang yang sebelumnya sudah berkomitmen untuk tidak pacaran pahalanya sungguh dijamin deh sama Allah ... kalau kata orang tua baheula (Dahulu) mah Jauh di datangin, terpisah tetep dicari.. tapi ada tapinya nih, tujuan pernikahan itu harus karena Allah Seperti apa yang diterangkan dalam sebuah keterangan yang berbunyi:
"Barang siapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya." (Nabi Muhammad Saw., diriwayatkan oleh Abu Dawud)
Tuch .... Menikah karena Allah maka sempurnalah imannya, Bukan menikah karena nafsu syahwatnya. Ayo siapa yang mau sempurna Imannya ... :)
Tapi kebanyakan para muslim dan muslimah sekarang tuch ada aja alasan untuk mengulur-ngulur pernikahan, ada yang karena kuliah belum beres lah mungkin dipikirannya kalau nikah itu musti pakai ijazah kali yah, enggak atuh neng, kang, mbak, dan mas. Nikah itu nggak perlu pake ijazah atau ada juga yang berpikiran harus kerja dulu padahal Allah telah menjelaskan dalam sebuah keterangan yang berbunyi:
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". ( An-nur : 32 )
Coba renungkan Firman Allah diatas nggak ada alesan belum punya kerja karena janji Allah itu Pasti. Terus alasan apa lagi coba yang bikin kita mengulur-ngulur pernikahan. Waaaaaah ... Umurnya masih muda yah ... jangan khawatir Undang-undang pernikahan di negara kita itu minimal usia saat menikah adalah 17 tahun dan kalau kita mau melihat Sejarah Rasulullah SAW beliau menikahi Siti Aisyah itu ketika Siti Aisyah berusia 9 tahun. Hmm masih muda yach . Jadinya gimana atuh, katanya jodoh itu takdir Allah tapi kita pengen milih yang terbaik buat temenin hidup kita, tenang kawan .. Jodoh itu memang takdir Allah tapi pilihan ada di tangan kita, bingung kan? Coba renungkan hadits ini :
"Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, & karena agamanya & pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung." (HR. Bukhari dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu)

Rasulullah memerintahkan kita dalam memilih Jodoh itu dalam 4 kriteria ; Hartanya, Keturunannya, Kecantikannya dan Agamanya... dan Rasulullah menegaskan untuk memilih seseorang itu karena Agamanya maka kita akan beruntung, artinya hadits ini menegaskan bahwa jodoh itu adalah pilihan kita. Siapapun jodoh kita itu adalah pilihan hidup kita dan ketika odoh telah kita pilih sesuai dengan kriteria kita maka Apapun yang terjadi dalam perjalanan pernikahan kita dengan si dia itulah yang di namakan takdir. setiap pilihan jodoh akan membawa kita kepada takdir hidup yang berbeda. Namun ketika keinginan kita untuk bersatu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria kita itu pun takdir. Ingat hidup tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Allah telah berfirman : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah: 216)
Yakin saja disetiap pilihan hidup kita selama tujuan itu bermuara untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Allah maka itulah yang terbaik. Jangan takut menikah, karena tak ada alasan belum bekerja, masih punya tanggungan adik dan orang tua, masih kuliah, belum cukup ilmu, dll , akan selalu ada beribu alasan untuk menuju sebuah kebaikan.. Masih ingat dengan hadits ini :
"Nikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku maka bukanlah termasuk golonganku. Menikahlah, karena aku akan bangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat lain di hari kiamat. Barangsiapa yang telah memiliki modal, hendaklah ia menikah. Dan barangsiapa yang tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu penekan hawa nafsunya" (HR. Ibnu Majah).

Jadi masih mau kan menjadi umat rasul ketika usia telah layak menikah maka menikah lah. Wahai para pemuda muslim jangan biarkan muslimah-muslimah kita di jamah oleh lelaki yang jauh dari Agama, Kuatkan keberanianmu, ajak mereka tuk menjalankan segala ketentuan Allah Bersama jangan terlena oleh Cinta tanpa ada ikatan pernikahan. Cintailah mereka karena engkau Mencintai Allah dan rasul-Nya. dan nikahilah mereka maka sempurnalah imanmu.

Wahai Para Muslimah, ingat pesan Rasulullah SAW
"Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar".

Jagalah Kehormatanmu, jangan biarkan lelaki yang bukan hakmu mengatakan Cinta, Rindu, dan Sayang sebelum adanya ikatan pernikahan. Yakinlah akan banyak lelaki yang menginginkan kecantikanmu, kemolekan tubuhmu, senyumanmu dan berikanlah semua itu kepada Lelaki yang paling baik Agamanya, maka Allah akan memberimu dua kebahagiaan "Dunia dan Akhirat".
"Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa". (QS. Al Furqon: 74).

Jadi jangan takut nikah muda ... Karena Allah pasti akan selalu menemani kita ... Insya Allah. Nah, jadi yang sudah istiqomah untuk tidak pacaran jika sudah resah, mencintai orang lain dalam diam. Maka segeralah tunaikan hajatmu, tunaikan sunnah Rasulmu (Menikah) dari pada pacari anak orang lain terus ajak maksiat, justru tidak berkah. Tak perlu lah untuk mengenal calonmu dengan pacaran cukup taarufan lalu halalkan segera mungkin dengan menikah? Takut tidak ada rezeki? Masalah rezeki Allah sudah mengaturnya. Jadi bagaimana? Masih takut untuk nikah muda?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Istiqomahkan aku untuk tidak pacaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang