MOS LOVE STORY

"Hari yang sial"

Rey pun sampai di sekolah barunya..

"Aduh mampus gue! udah rame banget lagi, Aduh bodoh gue lupa ga bawa peralatan mosnya sial!" Ucapnya sambil kesal campur aduk.
Rey pun dengan pedenya langsung baris dengan yang lain.

"Heh kamu yang belakang baru dateng? Sini maju ke depan!" Ucap boy sambil menunjuk ke belakang, dia kaka senior cowo di sekolah itu.
Rey pun menengok kanan kiri dan ke belakang dia tidak sadar kalau yang di panggil itu dia.
"Saya kak?" Ucap rey sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Yaa Iyalah siapa lagi yang baru dateng selain lo"
Rey pun maju kedepan dengan perasaan takut namun bersikap pede dia tidak mau kelihatan bodoh di depan cewe² sekolah barunya itu.

"Sekarang kamu push up 10x karna udah terlambat tanpa meminta maaf dulu"
"Sekarang kak?"
"Iyalah masa besok!" Hahaha." Ucap boy si senior itu sambil tertawa dengan di ikuti tawa murid baru yang lainnya.
Rey terlihat sangat malu sekali benar² itu hari ter sialnya.
Rey pun mulai push up dengan wajah Bete campur aduk.
" 1..2..3..4..5..
"Yang bener dong masa push up begitu?" Ucap boy.
"Sial bener² sial sekali mana belom sarapan, pagi² udah di suruh push up. orang ini Liat aja ketemu di luar abis sama gue"Ucap Rey ngedumel di dalam hati.
"Iyaa Iyaa kak 5..6..7...8..9..10"

tibatiba datang seorang cewe cantik yang keliatannya itu juga seniornya, dia adalah silvy.
"Ada apa ini? Kok pagi² udah ngerjain anak orang? "Ucap silvy ke boy.
"Ini dia udah telat langsung baris, orang mah minta maaf dulu"
"Ohhgitu yauda suruh balik ke barisannya , mos pertama mau kita mulai"

"Eh kamu? Balik ke barisan besok jangan terlambat lagi" Ucap silvy ke Rey.
"Iyaa kak, makasih"

Rey pun Kembali ke barisannya.
" Untung aja engga di bahas soal peralatan mosnya huhhh,,, gila itu senior udah cantik, baik lagi, engga kaya si tengil itu udah so ganteng banyak gaya.!" Ucap Rey di dalam hati.

Rey pun Kembali kebarisan dia lagi.

Tibatiba..

Prak.Prak.Prak.Prak ada suara sepatu seperti orang yang lagi lari di kejar hantu..
ada yang tibatiba datang dengan keringat bercucuran di wajahnya dengan wajah pucat dan sambil ngap²an..

Itu suara dwi , dia cewe anak baru juga di sekolah itu yang terlambat baru sampai sambil ngap²an..

"Maaf ya kak aku terlambat. Hush..hush.hush.. " Ucap dwi sambil memegang dadanya yang terlihat sesak menghebuskan nafasnya seperti orang habis maraton 50x puteran.
"Kamu kenapa baru dateng jam segini?" Ucap boy.
"Maaf kak tadi motor aku mogok di tengah jalan motornya sekarang aku tinggal di bengkel , jadi aku lari sampe sini" Ucap dwi yang sambil terus²an terlihat sesak nafas.
"Mending minum dulu nih daripada kamu nanti pingsan" Ucap boy sambil menyodorkan air.
Dwi mengambil air itu terus langsung meminumnya dengan sangat cepat.
"Pelan² minumnya" Ucap boy sambil terawa di tahan.
"Makasih yaa kak huhhh"..Iyaa Maaf kak aku cape sekali"
"Iyaa yauda masuk ke barisan sekarang"
"Baik kak, makasih" dwi pun langsung masuk barisan pas ada di samping Rey.

"Sial dasar cowo tengil dia lebih telat dari gue tapi malah engga di hukum langsung di suruh ke barisan, di kasih minum pula" Ucap Rey sambil sangat kesal.
Rey pun melihati dwi dengan memasang wajah cengo, bukan cengo karna lihat dwi yang sangat cantik . Tapi lihat dwi yang rambutnya sangat acak²an seperti orang baru bangun tidur dengan keringat mengucur di kepalanya dan memegangi dadanya yang terlihat sangat sakit.
Dwi juga melihati balik rey, dia melihati Rey dengan wajah bingung, bingung karna dwi melihat Rey yang baris tanpa memakai peralatan mos seperti dia dan anak baru lainnya.

"Ini cewe engga mandi atau abis lari marton sih kumel banget, rambut acak²an, keringetan" Ucap Rey di dalam hati.
"Ini cowo engga niat sekolah atau bego sih, masa engga bawa peralatan buat mos nya" Ucap dwi di dalem hati juga yang kelihatan masih sangat kelelahan.

"Ngapain lo liat² gue? Cantik ya gue? Bleee" Ucap dwi ke Rey.
"Idih amit² rambut lo aja acak²an begitu kaya engga di urus di bilang cantik Hahaha"
"Jangan asal ngomong lo cowo pemales, ini rambut gue udah rapih karna lari²an aja jadi begini"
"Pemales apaan? Lo sama gue aja datengnya duluan gue bilang gue pemales, Dasar cewe aneh"
"Itu lo ga liat kaya orang bego sendirian yang lain bawa peralatan mos, lo ga bawa sendirian haha. Dih apa lo kata? Dasar cowo gila,, bleeee"
"Dasar cewe dekil huftt" ucap rey di dalam hati..

Mereka pun langsung saling terdiam dan melihat kedepan di barisannya yang berdampingan..
.
.
.
.
.
.