My Perfect Boyfriend (Junhoe)

1.3K 71 0
                                    

Salah satu highschool ternama baru saja memenangkan sebuah perlombaan besar. Ajang olimpiade internasional ini berhasil dimenangkan oleh salah satu siswa, ia adalah Koo Junhoe. Cowok cool, ganteng, cerdas, dan tentunya keren ini menjadi incaran kaum hawa di sekolahnya. Jangankan disekolah di luar sekolah aja dia banyak penggemarnya-_-

[Your Name] juga salah satu pengemar lelaki yang biasa disebut Junhoe itu. Tapi bedanya kamu sama penggemar yang lainnya adalah satu, kamu penggemar rahasia. Disaat cewek-cewek selalu mencoba menarik perhatian Junhoe, meneriaki namanya saat sedang bermain basket di lapangan sekolah, bahkan memberi semangat saat dia akan mengikuti ajang perlombaan tingkat nasional yang mengandalkan otak geniusnya itu. Dan paling parah adalah saat setiap hari mejanya selalu ada beberapa hadiah maupun bingkisan dari para penggemarnya.

Kamu menghilangkan semua sikap heboh yang selalu melekat pada diri para fans Junhoe. Kamu tetap menjadi dirimu sendiri. Tanpa sekalipun berpikiran untuk menarik perhatiannya ataupun mendekatinya. Karena bagimu menjadi penggemar rahasianya adalah sesuatu yang tidak biasa.

***

Saat sedang berjalan di koridor sekolah, menyusuri kelas-kelas dengan suasana sepi karena sedang istirahat. Membawa beberapa tumpukan buku. Kamu kurang memperhatikan depanmu, kamu asik melihat ke sekeliling. Entahlah apa yang kamu perhatikan padahal suasana sekolahmu ya gitu-gitu aja.

Tanpa kamu tahu ada seseorang yang juga berjalan sambil membaca sebuah buku. Hingga kalian berpapasan dan bahu cowok itu menenggor bahumu cukup kencang. Kamu yang gak siap dengan kejadian itu mendadak oleng(?) Kamu memejamkan mata erat. Antara takut jatuh terus sakit sama malu!

Kamu udah memejamkan mata beberapa detik. Yang kamu rasakan bukan lantai tapi sepasang tangan yang melingkar dipinggangmu. Kamu membuka mata. Betapa terkejutnya kamu saat melihat wajah Junhoe tepat didepan wajahmu.

"Mian," ucapmu lalu segera membenarkan posisi berdirimu.

Kamu memunguti buku-buku yang tadi berjatuhan. Tanpa kamu sangka Junhoe juga ikut berjongkok dan membantumu membereskan buku yang tercecer itu.

Kalian berdua jadi tontonan beberapa siswi yang ada di sekitar koridor. Mereka memandangmu dengan tatapan iri dan jengkel. Bagaimana tidak, lelaki yang dipujanya bisa bersikap semanis itu terhadapmu.

"Sekali lagi, maaf, aku gak sengaja. Ah ya, terimakasih." Kamu menerima beberapa buku yang telah Junhoe punguti. Sama-sama berdiri. Mata Junhoe ternyata dari tadi memandangmu.

"Tak apa." Selesai berkata seperti itu. Junhoe berlalu meninggalkanmu. Sifat cool ternyata sangat melekat pada dirinya.

Kamu melanjutkan langkahmu sambil memandangi tatapan tak suka para siswi. Kamu tetap cuek.

Di kelas kamu melihat satu buku yang aneh, kamu gak merasa pernah punya buku kaya gitu. Kamu membolak-balikkan beberapa lembar halamannya. Setelah melihat judulnya kamu jadi ingat siapa pemilik buku ini.

"Pasti punya si Genius itu," gumammu.

Pelajaran dimulai kembali saat bel istirahat telah selesai berkumandang(?)

***

Saat pulang sekolah kamu yang lagi nungguin taksi gak sengaja liat Junhoe lewat didepanmu dengan menunggangi motor gedenya :v refleks kamu panggil dia. Junhoe berhenti gak jauh dari tempat kamu berdiri, dia noleh ke kamu terus copot helmnya sedangkan kamu berlari kecil menuju ke arahnya.

Kamu mengeluarkan buku yang tadi sempat kamu rasa aneh itu lalu menyerahkannya ke Junhoe.

"Sorry, kak tadi bukunya ikut kebawa." Kamu nunduk gak berani berhadapan wajah sama Junhoe.

iKON Short Story [With You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang