King And Queen (Hanbin)

746 56 0
                                    

Rahasia sebesar apapun akan terbongkar saat waktunya tiba. Semua akan tahu kita ini siapa, tinggal menunggu saatnya.
~~~~

NB : Aku as yourself (readers).

Suatu kampus ternama baru saja mengadakan pemilihan untuk King and Queen. Seorang lelaki tampan itu berhasil terpilih menjadi sosok King dan didampingi seorang wanita yang juga cantik untuk menjadi Queen-nya. Satu kata untuk mereka. Serasi!

Kim Hanbin.

Nama yang sangat sederhana, tapi saat melihat wujud orangnya yang tampan mungkin nama itu menjadikannya makin keren. Wajah putih mulus, kulit putih bersih, hidung mancung, serta mata tajam yang bisa membius beberapa wanita saat menatapnya.

Tapi aku tidak... aku biasa saja saat bertemu dengannya bahkan cenderung menghindarinya.

Saat mataku tak sengaja bertabrakan dengan matanya, aku selalu berusaha mengalihkan pandanganku. Padahal momen seperti itu banyak diinginkan oleh mahasiswi lain di kampus, tapi untukku tidak. Aku selalu bersikap cuek pada King kampus ini. Entahlah, rasanya seperti tak ada yang istimewa. Semuanya biasa saja.

"[Your name]" seorang lelaki yang tak kalah tampan dari Kim Hanbin memanggilku. Aku menoleh padanya, tapi sial kenapa dia sudah ada disampingku hingga jarak wajah kami sangat dekat.

Perlu kalian tahu jika lelaki ini adalah orang yang menyukaiku tapi aku selalu tak menghiraukan perasaannya terhadapku. Aku hanya bersikap biasa saja.

"Wae?" Aku segera menjauhkan wajahku dengan mengalihkan pandangan kepada buku yang ada di atas mejaku.

"Mau ke kantin?" tanyanya yang hanya ku balas dengan gelengan kepala.

Tiba-tiba Shin Ah menepuk bahuku pelan. Dia adalah sahabatku semenjak awal masuk kuliah di universitas ini.

"Ke kantin yuk, aku lapar." Shin Ah menarik tanganku.

"Mian," ucapku pada Kim Ji Won. Aku tak mau terkesan terlalu menolaknya dengan sikapku yang begitu cuek, aku hanya bersikap sewajarnya menjadi diriku sendiri.

"Hanbin! Ganteng banget anjirr, gapapa deh gak bisa memiliki yang penting bisa terus memandangi," kata Shin Ah saat melihat seorang King kampus yang sedang bermain basket. Bahkan dia lupa tujuan awalnya untuk pergi ke kantin.

"Bisa diam tidak? Kau membuatku malu saja." Aku kembali menarik tangannya untuk menuju kantin.

***

"Gilaaa... Hanbin sama Sae Ron cocok benget, serasi ya mereka," ujar Shin Ah padaku saat tak sengaja melihat Hanbin dan Sae Ron dari jendela kelas yang sedang berjalan beriringan, bahkan Sae Ron terlihat merangkul lengan Hanbin.

Belum sempat aku berkomentar. Guru sudah memasuki kelas dan memulai pelajaran.

Pulang sekolah ini aku diajak bareng sama Ji Won. Tapi saat dia ambil mobil diam-diam aku meninggalkannya dan pulang sendiri.

Bertemu dengan Hanbin saat aku sedang berjalan disekitaran sekolah membuatnya menyuruhku untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Sampai kapan kita seperti ini terus?" tanya Hanbin saat kita berdua sedang duduk santai di pinggir kolam renang yang ada di rumahku. Mencelupkan setengah kaki kami sambil mencipratkan air-air yang timbul dari gerakan kaki kami.

"Sampai saatnya tiba, komitmen itu rahasia kita! Semua gak harus dipublikasikan." Hanbin merengkuh pundakku dan mencium pucuk kepalaku. "Yang penting kamu tetep jadi King-nya aku!" kataku mendongakan kepala ke arah Hanbin dan tersenyum samar.

iKON Short Story [With You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang