[M] Living With My Lovers

Chapter 11 : Poor Haena

Flashback

"Me too, babe." Mingyu mencium lembut bahu Haena. Ia menghirup aroma yang ia rindukan selama 3 minggu ini.

Aku harap tidak ada kejadian aneh saat Aku tidak ada disini.

"Aku sangat mencintaimu, Haena-ya." Mingyu mengecup dahi Haena.

"Aku juga mencintaimu, Mingyu-ya." Haena tersenyum lebar.

-------------------------------------

"Apa kabarmu baik-baik saja?." Mingyu mengelus lembut surai Haena.

Tidak

Hatiku hampir goyah Mingyu-ya.

Mianhae.

"Tentu saja, Aku baik-baik saja." Haena tersenyum lebar.

"Tapi, kenapa Aku susah sekali menghubungimu Mingyu-ya?." Haena mempoutkan bibirnya.

"Hehehe... Mian. Disana Kami terlalu fokus dengan nenek yang berada di Rumah Sakit." Mingyu tersenyum kikuk.

Ceklek

"Aku pulang... yyak noona kemana saja...." Kalimat Chanwoo terpotong saat melihat noona nya sedang berpelukan dengan Mingyu di sofa.

Mingyu menatap heran kearah Chanwoo.

"Ekhmm... Apakah Aku mengganggu kalian?." Chanwoo tersenyum kikuk.

"Siapa Dia?."

"Ah... perkenalkan ini adikku, Jung Chanwoo." Haena menepuk-nepuk pundak Chanwoo.

"Annyeonghaseyo." Chanwoo membungkukkan badannya.

"Oh~ Annyeong~... jadi kau adik iparku?." Mingyu tersenyum lebar.

"Adik ipar?." Haena mengerutkan dahinya.

"Tentu saja, kakak ipar." Chanwoo merangkul Mingyu. Mereka berdua pun tertawa riang.

"Sudahlah... lebih baik sekarang kalian berdua mandi dulu, setelah itu Kita makan malam bersama." Haena segera mendorong tubuh Mingyu dan Chanwoo untuk naik ke atas.

Sementara Mingyu dan Chanwoo membersihkan diri, Haena sibuk membuat makan malam. Saat sedang asik berkutat dengan masakannya, tiba-tiba Chanwoo datang.

"Noona..."

"Yyak... dasar bodoh, kau mengagetkanku." Haena mengelus-elus dadanya.

"Mian... tapi Noona ada yang ingin Aku tanyakan." Bisik Chanwoo.

"Apa?."

"Apakah Mingyu hyung tau tentang perlakuan namja brengsek itu terhadapmu?."

Haena mulai ketakutan saat Chanwoo mengatakan hal itu. Haena mulai gelisah, yang ada dipikirannya sekarang adalah bagaimana jika Mingyu mengetahuinya. Bagaimana jika Mingyu membencinya. Dadanya mulai terasa sesak.

"Chanwoo-ya, Aku mohon Jangan katakan apa-apa kepada Mingyu." Haena memohon kepada adiknya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Noona, Kenapa kau seperti ini. Baiklah Aku tidak mengatakan apapun." Chanwoo mengacak lembut puncak kepala Haena.

"Gomawo, Chanwoo-ya." Haena menghembuskan nafas lega.

"By the way, Noona Aku sudah menemukan apartment ku sendiri. Ayah yang membelikannya. Mungkin besok Aku akan pindah kesana." Chanwoo tersenyum manis.