Chapter 2

142 74 17
                                    

"justin kemana sudah jam 18.07, tak ada satupun balasan pesan darinya ." ujar lia sedikit cemas.

lalu dia memutuskan untuk menjalankan ibadah terlebih dahulu selesai ibadah dan jam pun menunjukan pukul 18.48 tetap saja tak ada balasan dri justin .

"tok tok tok." suara ketukan pintu

"iya sebentar."jawab lia sambil melangkahkan kakinya menuju ruang bawah dan membuk kan pintu tapi di depan rumahnya tak ada satu orangpun. lia pun menutup pintu itu dan berjalan menuju kamarnya.

"tok tok tok tok ." bunyi ketukan pintu .lia yang belum jauh dari pintu tersebut membukakan pintu dan ada seorang pria yang membaca seikat bunga dan bingkisan kado yang sangat besar . lalu pria itu meletakan bingkisan itu dan memberikan bunga kepada lia .

"justin." ujar lia sambil berjalan ke arah justin dan memeluknya "dasar anak bodoh kau membuatku cemas."lia memeluk justin dengan erat.

"maafkan aku ,aku hanya ingin memberimu kejutan. selamat hari jadi yang ke 2tahun sayangku ." justin membalas pelukan lia dan mencium pipi lia .

karna hari sudah malam justin memutuskan untuk pulang ke tempat penginapannya .

°°°°°°°°°°°

keeesokan harinya justin sudah berpakaian rapi dan menjemput lia dan pergi mengunakan taxi ketempat tujuan mereka .lia mengajak justin ketaman yang sangat indah mereka duduk di bawah pohon yang rindung.

"sayang, apakah kau benar mencintaiku." ucap lia kepada justin yang duduk di sebelah kananya.

"ya tentu jika aku tak mencintaimu aku tak akan ada di sampingmu saat ini." ujar justin sambil menggenggam tangan kanan lia dengan tangan kirinya.

" i love you ." ujar lia sambil mencium bibir justin.

karna hari sudah sedikit siang justin dan lia pergi kesemua restoran untuk makan siang. setelah sampai mereka memesan makanan justin tak memesan nasi karna dia tak suka makan nasi hanya makan lauknya saja , tapi dia sangat suka dengan nasi goreng terlihat aneh di dengar.

makanan yang di pesan sudah siap di atas meja. lia memaksa justin memakan nasi karna justin bisa sakit kalau sering tak memakan nasi.

"mickeyku sayang makan nasi ini ." ujar lia sambil menyodorkan sepiring nasi.

"iya minimouseku sayang ." ujar justin tampa menolah sepiring nasi yang di tawarkan lia .

tiba tiba lia menyiapkan sesendok nasi kedalam mulut justin .

" sayang, kamu ini apa apaan sii aku kan gak mau nasi itu ." ucap justin sambil mencoba meminum air meneral .

"kalai perutmu itu tak di sini nasi sedikit pun nanti kamu bisa lemas cintaku." ujar lia

hari ini di lalui justin dengan sangat bahagia hari hampir menjelang malam justin mengantarkan lia kerumahnya karna justin pun esok akan pulang ke kota nya .

°°°°°°°°°°

keesokan harinya lia mengantar justin ke bandara .

"sayang aku masih merindukanmu."ucap lia sambil memeluku. "sesampainya di sana cepat menghubungiku ya cintaku." ujar lia sambil memeluk dan mencium bibirku.

"iya sayang pasti aku akan langsung menghubungimu." ujarku sambil memeluk lia.

"sayang sepertinya aku harus segera pergi pesawatku sebentar lagi akan berangkat. " ujar justin .

"iloveyou." ujar lia sambil melepaskan pelukannya kepada justin .

"i love you too ." ujar justin sambil melangkahkan kakinya .

justin terhenti dan menoleh kebelakang dan melambaikan tanganya kepada kekasihnya.

maaf apabila ada kesamaan nama .

tolong beri votes dan vomentnya ya

ini sambungan dari cerita love story .yang belum baca bagian pertamanya silakan baca ya . enjoy.

Love Story-i'm not remember youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang