TMAY-3 ~The First Meet

2K 106 2
                                    

Haii hai ... Author datang lagi nih*Ngga nanya :-P gimana puasanya? masih lancarkan? hehe sok asik banget yeee Ok! lah yukkk ...

"Lepasin dia!!!" Ucap seseorang yang tiba-tiba saja menghampiri mereka dengan motornya

"Siapa lo? ngga usah ikut campur ... mendingan lo pergi!!" Ucap preman berwajah sangar itu

"Tapi maaf, saya tidak akan pergi .."

"Kurang ajar, cari gara-gara lo sama kita"
ke-2 preman itu menyerang Seseorang yang berusaha menolong Prilly sekarang, tapi untungnya dia bisa mengalahkan preman-preman tadi dan berhasil membuatnya kabur

"Ukhti tidak apa-apa?" tanyanya menghampiri Prilly. Tapi Prilly hanya terdiam, menahan kumpulan air yang berlomba-lomba untuk turun di sudut kelopak matanya

"Kenapa nangis? apa ukhti terluka? " sambungnya. Bukannya menjawab Prilly malah menghambur ke pelukan seseorang yang kini berada didepannya

"Astagfirullah .." Ucap pemuda itu tersentak kaget, dan mendorong tubuh Prilly pelan menjauh darinya

"Maaf-maaf, saya ... " belum sempat ia menyelesaikan ucapannya

"Ngga-ngga, seharusnya gue yang minta maaf .. Sorry yaa gue udah lancang meluk-meluk lo gue cuma butuh temen buat ... hehh udalah" Prilly menghembuskan nafasnya kasar

"Btw, thanks ya lo udah nolongin gue .. kenalin gue Prilly" Ucap Prilly mengulurkan tangannya

"Ali .." ucap pemuda tadi, menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya

"Songong banget si, lo pikir tangan gue kotor!! " Ucap Prilly sedikit salah tingkah

"Gue lagi ngomong sama lo ya .. " Gerutu Prilly yang melihat pemuda bernama Ali tadi hanya tersenyum sembari menundukan wajahnya

"Sebaiknya ukhti hati-hati jangan jalan sendirian, apalagi ini sudah malam sebaiknya ukhti cari taxi saja saja ... saya permisi dulu" Ali melangkahkan kakinya hendak beranjak pergi

"Tunggu!! "Cegah Prilly yang sukses membuat Ali menghentikan langkahnya

"Mm .. gue cuma mau nanya, apa alamat ini masih jauh?? " Ucap Prilly menunjukan secarik kertas yang berisi alamat omanya pada Ali. Namun Ali hanya terdiam, dan berlalu pergi

"Ikssss .. dasar nyebelin. udah mood gue ancur makin ancur, sial banget sih gue hari ini hiksss" Ucap Prilly menahan emosinya

Tapi tak lama Ali datang menghampiri Prilly kembali

"Masih disini?" tanya Ali. Tapi Prilly hanya diam tak menjawab

"Maaf tapi supir taxi mungkin lebih mengetahui jawabannya dari pertanyaan ukhti tadi. Taxinya ada di sana " Ucap Ali mengarahkan ibu jarinya ke arah taxi yang telah ia pesan

"Saya permisi .. Assalamu'alaikum" sambungnya dan berlalu pergi

"Tu orang kelewat sopan!! jadinya agak aneh deh .. tapi baik sih" Ucapnya dalam hati

"Makasih!!!" ucap Prilly sedikit berteriak pada Ali yang sudah beberapa meter jauh darinya. Namun Ali hanya tersenyum tanpa menoleh ke arahnya dan melajukan motornya berlalu pergi

Prilly bergegas masuk ke dalam taxi, wajahnya terlihat lesu dan matanya masih sembab
"Pak, ke alamat ini ya.." Prilly memberikan secarik kertas pada supir taxi

"Baik mba .."

Hanya butuh waktu 30 menit, Prilly sudah sampai di tempat tujuannya .. di rumah omanya

Prilly membuka tasnya seperti hendak mengambil sesuatu

"Semuannya sudah di bayar mba .." Ucap supir taxi yang sepertinya sudah bisa menebak apa yang akan di lakukan prilly, membayar taxinya!

"Hah? di bayar? sama siapa .."

"Sama mas yang pesen taxinya tadi"

Prilly menyiritkan dahinya, ia bingung kenapa pemuda tadi yang baru saja ia kenal begitu baik padanya??

Prilly keluar dari taxi tersebut, supir taxi radi segera mengambilkan koper di bagasi dan memberikannya pada Prilly

"Makasih Pak .."

Prilly melangkahkan kakinya menuju rumah omanya, ia mengetuk pintu rumah omanya setelah sampai di ambang Pintu

"Permisi ... Oma" tapi tak ada jawaban, Prilly mengetuknya sekali lagi. Tak lama, seorang perempuan paruh baya membukakan pintu untuknya

"Siapa ya??"

"Oma .. Ini Prilly!!"

"Prilly??" pekik perempuan yang Prilly panggil oma itu

"Ya ampun oma ... Prilly kangen banget sama oma" ucap Prilly menghambur ke pelukan omanya

"Iya nduk, oma juga kangen banget sama kamu .."

Prilly melepaskan pelukannya

"Gimana? Oma sehat ?"

"Alhandulillah oma sehat-sehat saja nduk .. Kamu sendiri gimana?? Ya Allah sudah besar ya kamu"
Prilly dan omannya memang sudah lama tidak bertemu, terakhir berkunjung ke rumah omanya waktu kelas 3 SMA dulu ..

"Mm .. Mata kamu? Kenapa matamu sembab?" tanya oma ketika melihat mata Prilly yang memang masih terlihat sembab

"kamu kenapa toh nduk? Kamu nangis? Mommy dan papa mu di mana? Kenapa tidak bersama mu?" tanya oma ketika menyadari kedua orangtua Prilly tak bersamanya

Tapi Prilly hanya terdiam, menahan tangisnya

"Yo wes .. Masuk dulu nduk" ajak oma

"Duduk dulu, kamu tu belum jawab pertanyaan oma tadi Mana Mommy dan papa mu kenapa tidak ikut sama kamu terus ini, kenapa mata mu sembab" Ucap oma menyeka air mata yang mengalir di pipi chubby cucu kesayangannya itu

"Papa masih ada tugas di Ausi jadi mommy harus nemenin papa dulu disana"

"Terus kenapa kamu nangis? Ada apa??"

Hati Prilly terasa sakit kembali ketika mengingat kejadian di bus siang tadi

"Kamu bisa cerita sama oma nduk .." Oma membelai lembut rambut cucu nya itu

Prilly menghambur ke pelukan omanya

"Randy oma ..."

"kenapa dengan Randy??"

"Randy .. Randy selingkuh di belakang aku oma .." tangis Prilly semakin nenjadi

Prilly memang lebih dekat dengan omanya ketimbang dengan mommy dan papanya sendiri Meskipun mereka jarang sekali bertemu. Entah kenapa prilly lebih terbuka pada omanya semua tentang dirinya ia ceritakan pada omanya termasuk Randy yang sudah menjalin hubungan dengannya selama tiga tahun itu

"Aku masih ngga nyangka kslai Randy bisa ngelakuin itu .. Padahalkan kita udah lama sama-sama" Ucap Prilly di sela tangisnya

"ssyuuuttt ...sudah toh nduk, ksmu itu cantik pasti di luar sana yo banyak yang mau sama kamu" Ucap Oma berusaha menghibur Prilly

"Kamu pasti capek ya?? Mau makan malem dulu?" tanya oma

Prilly hanya menggeleng lemah

"Yo wes .. Kalau begitu kamu istirahat saja ya, ayo oma antarkan kamu ke kamar .."

Oma memapah Prilly yang menyeret koper cokelatnya menuju kamar yang sering di tempati Prilly jika sedang berkunjung ke rumah omanya

To Be Continue ...

Huuuhh .. Akhirnya rebes juga ngetiknya :-D gimana? Feel sakit hatinya Prilly masih ngga dapet yakkk maklum aja bukan penulis hebat cuma hobi :-)
Kalau ada saran dan kritik komen ajee okayy
Oh iya nih buat APL ... ALC ... PV ... Jangan lupa yaa nanti malem nonton Gema Ramadhan jam 22.00 ada Ali Prilly Okk!!! Don't Forget guyss
Ditunggu yaa kelanjutannya*Cieilaahh gaya -_-

Teach Me About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang