TMAY-6 ~ Drunk

1.7K 90 3
                                    

****

"Haii Arif, Bro Alii "

"Eh? Clara, Haii .." Ucap Arif

Ya, Ali ...Pemuda yang menolong Prilly beberapa hari yang lalu juga ada di Caffe ini, teman sekampus sekaligus sahabatnya, Arif berulang tahun sekarang dan meminta dia untuk datang juga ke acaranya yang di adakan di caffetaria ini

"Kenalin, ini Randy pacar gue .." Ucap Clara Menoleh pada seorang pria yang kini tengah menggandengnya, Clara ini adalah sahabat Arif juga

"Haii Bro ..." sapa Randy menyalami Arif dan Ali bergantian

"Oh iyaa Rif, Happy Birthday ya , Wish you all the best pokonya "Ucap Clara

"Happy Birthday ya Bro .." Ucap Randy juga

"Iyaaa, thanks yaa udah mau dateng " Ucap Arif pada Randy dan Clara yang kini bergabung dengannya

Ali yang sedari tadi hanya fokus pada ponselnya tiba-tiba saja menoleh ke arah Live Music, karena mendengar seseorang yang kini sedang bernyanyi

"Bukankah itu gadis yang kemarin? " Batin Ali

Pandangan Ali dan Prilly kini bertemu, karena Prilly juga tak sengaja menoleh pada Ali. Prilly menyunggingkan senyum manisnya pada Ali, membuat Ali membalas senyumnya dengan mata yang kembali Fokus pada Ponsel

"Alii, Lo dari tadi mainin HP mulu kenapa sih? "

"Biasa Ra, ngabarin Uminya tuh pastii "Canda Arif sembari terkekeh membuat Randy dan Clara juga tertawa

Prilly yang sedari tadi memandangi Ali, kaget ketika melihat seorang Pria yang duduk di sampingnya

"Dia? " Batin Prilly. Hati Prilly sakit kembali, dadanya terasa sesak, air matanya sudah mengumpul di sudut kelopak matanya. Bagaimana tidak? Ia baru saja melihat Randy, ya Randy .. yang sedang bersenda gurau dan tertawa lepas dengan perempuan yang hampir ia tampar beberapa hari yang lalu.

Randy juga melihatnya sekarang, melihat Prilly

Setelah lagu yang ia nyanyikan selesai, ia segera turun menghampiri Dinda dan mengajaknya keluar dari Caffe itu

"Prilly? " Ucap Randy Lirih, menatap Prilly dan sahabatnya keluar dari Caffe. Ada perasaan bersalah di hati Randy ketika melihat Prilly meneteskan air matanya tadi, ia bisa melihat betapa sakitnya Prilly

"Mmm? Apaa yang? Kenapa? " tanya Clara meminta Randy mengulangi dan memperjelas apa yang di ucapkannya

"Ha? Ng .. ngga papa ko " Ucap Randy sedikit gugup

Tapi Ali mendengar dengan jelas, Randy menyebut nama Prilly tadi

"Prilly? Kemana gadis itu, apa sudah pergi? '' batin Ali ketika menyadari Prilly tak ada lagi di tempat Live Music

~

"Prill .. tunggu " Dinda sedikit berteriak mengejar Prilly yang beberapa meter lebih jauh darinya

Tapi Prilly tak menghiraukannya, ia malah mempercepat larinya

"Prill Lo kenapa sih? " Ucap Dinda meraih tangan Prilly, ketika hampir sejajar dengannya membuat Prilly berhenti

"Lo nangis Prill? Kenapa lagi " Ucap Dinda cemas

"Tadi gue liat Randy Di, dia sama ceweknya " Prilly menghambur ke pelukan Dinda

"Udahh dong, Lo jangan nangis lagi. Maafin gue yaa, pasti karena gue deh yang udah bawa Lo ke Caffe itu "

"Dindaa, Lo ngomong apa sih? Ini bukan salah Lo lah "

Teach Me About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang