Sudah dua hari, semenjak kejadian di supermarket kemarin Prilly terlihat lebih murung dan sering menyendiri dikamar bahkan ia juga tidak mau makan. Oma sudah berusaha membujuknya, namun hasilnya nihil. Wajah cerianya tergantikan oleh wajah pucat pasi, oma sangat cemas melihat keadaan cucu kesayangannya itu. Oma juga sudah mencoba menghubungi beberapa teman terdekatnya Prilly di sini yang mungkin bisa menghibur cucunya itu, namun kebanyakan dari mereka sibuk dengan urusannya masing-masing. Hanya Dinda, salah satu sahabat Prilly yang bisa dihubungi dan mau menjenguk keadaan Prily sekarang
TING ... TONG ...
Oma melangkahkan kakinya menuju pintu rumah ketika mendengar ada yang menekan bel
CLEKKKKkkkk ....
"Hmmm maaf, Cari siapa yan nduk?? " tanya Oma bingung, melihat perempuan yang kini sedang berdiri di hadapannya
"Ini Dinda Omaa .."
"Dinda? "
"Temennya Prilly "
Sejenak Oma berfikir
"ouhhh Dinda?! Ya Allah, maaf ya nduk maklum Oma sudah tua matanya sudah tidak jelas lagi " Ucap Oma sedikit terkekeh
"Iyaaa ngga papa Oma, gimana Oma sehat? " tanya Dinda menyalami tangan Oma
"Alhamdulillah Oma sehat nduk,kamu sendiri gimana? "
"Sehat juga Oma, Oh iya emangnya Prilly kenapa Oma? " tanya Dinda cemas
Oma terdiam sejenak
"Masuk dulu nduk .." Dinda masuk mengikuti Oma
"Duduk dulu nduk, kamu mau minum apa? " Ucap Oma
"Makasih Oma, ngga usah repot-repot "
"Tidak apa-apa nduk, sebentar yaaa ..." Ucap Oma bergegas menuju dapur, tak lama ia kembali lagi dengan Minuman dan makanan kecil yang di bawanya
"Silahkan nduk, diminum ..."
"Duhhh, makasih yaa Omaa .. Jadi ngerepotin nih hehe, Dinda minum ya Oma " Ucap dinda meneguk minuman nya
"Yaa silahkan .."
"Oh iya Omaa, memangnya Prilly kenapa? "
"Hmmm .. Diaa " ( Oma menceritakan semuanya pada Dinda )
"Apa? Ishhh, Dinda emang udah ada feeling gak enak sama dia Oma. Hmmm ... terus Prilly nya dimana? Dinda mau langsung ketemu dia Prilly aja boleh Oma? "
Oma bisa melihat kecemasan di wajah Dinda
"Boleh nduk, ayo ikut Oma .."
Dinda mengikuti Oma yang melangkahkan kakinya menuju kamar Prilly, Oma mengetuk pintu kamar prilly setelah berada di ambang pintu
"Prilly ..." namun tak ada jawaban dari Prilly
Oma memegang knop pintu mencoba untuk membukanya yang memang kebetulan tidak di kunci, tapi dengan cepat Oma mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamar Prilly. Ia mengerti mungkin saat ini Prilly butuh teman sebayanya yang bisa di jadikan tempatnya untuk berbagi
"Mmm .. Nduk, silahkan masuk Prilly nya ada di dalam. Tolong hibur dia yaa nduk, sudah 2 hari dia ndak mau apa-apa ndak mau keluar dari kamar "
"Iyaaaa Oma, Dinda coba yaaa "
Dinda masuk kedalam kamar Prilly, dan mendapati sahabatnya itu sedang duduk di kasur memeluk kakinya. Keadaanya sangat memprihatinkan
"Prill? " Ucap Dinda lirih, mulai mendekati Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach Me About You
FanfictionKETIKA CINTA TERHALANG PERBEDAAN !! AKAN KAH TAKDIR MENYATUKAN NYA ... ELIANA APRILLYA VALENTINE, gadis manis beragama nonislam harus jatuh cinta pada laki-laki muslim bernama M.ALIANDRA yang merupakan seorang anak pemilik salah satu pesantre...
