Author POV
Hidup dikota yang keras membuat nya harus berjuang untuk dapat melanjutkan pendidikannya menuju ke perguruan tinggi. Alia Putri seorang Mahasiswa Baru disalah satu universitas swasta dipinggiran Jakarta. Masuk universitas swasta pastilah bukan keinginan Alia, Alia sangat berjuang untuk dapat masuk di Universitas Negri namun saingan yang sangat ketat membuat Alia harus ikhlas menerima untuk kuliah di Universitas Swasta. Alia memang mahasiswi di Universitas swasta namun disemester awal ini Alia dapat mendapatkan IP yang cukup memuaskan. Tunggu, jika kalian fikir Alia kuliah di PTS yang mahal kalian salah. Alia memang kuliah di PTS namun PTS yang tidak terlalu mahal. Alia memilih PTS yang terjangkau dengan kemampuan orang tua nya yang hanya memiliki warung kecil. Oleh karena itu Alia sangat berusaha untuk mendapat IP yang baik agar tidak mengecewakan orang tuanya.
Berbeda dengan Alia. Hanif Hafiz mahasiswa baru juga namun takdir Hanif berbanding terbalik dengan Alia. Hanif adalah seorang mahasiswa baru di Universitas Negri yang berada di Jakarta. Pasti kalian tau kan apa nama Universitas tersebut. Hanif masuk universitas tersebut melalui jalur mandiri, dia adalah mahasiswa rantau dari luar Pulau Jawa, selain nasib tempat kuliah yang berbanding terbalik dengan Alia nasib kehidupannya juga berbanding terbalik, Hanif berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan, walaupun ia tinggal jauh dari orang tuanya namun Hanif diberikan uang jajan yang cukup besar. Hanif termasuk terkenal di kampusnya ya karena dia ganteng, pinter dan baik, agak badboy tapi gak bandel. cuma gayanya aja yang badboy. Dan sangat tertutup, sifat aslinya terlihat jika hanya dia bersama sahabatnya.
...
Hanif POV
Aku sedang berada di salah satu kampus swasta di kawasan jakarta barat, tentu ini bukan kampusku, aku hanya sedang menonton teman sejurusan ku mengikuti turnamen, ya sedang ada turnamen dikampus ini, yang aku sedang tonton adalah turnamen basket. kampus ini cukup luas walaupun tidak seluas kampusku. mempunyai lapangan basket dan lapangan futsal sendiri sudah menunjukan kampus ini cukup luas. ya kampus ku sedang melawan kampus tuan rumah, permainan sangat fair walaupun kampus ku melawan tuan rumah tidak ada kecurangan sama sekali. untuk babak pertama kampusku memimpin namun dibabak kedua ini kampus tuan rumah seperti ingin menyusul. mereka sangat jago, pertandingan hari ini benar benar seru. ohiya aku juga akan bertanding besok dikampus ini tapi bertanding futsal.
"nip, besok ikut kan futsal" nah baru saja aku bicarakan sudah ada yang bertanya kan
"ikut kok rip, jam berapa besok?" yaa dia Arif kapten tim futsal jurusanku sekaligus sahabatku oh bukan sahabat dia lebih seperti si kampret yang selalu menghantui hari hari ku. aku bercanda dia sahabatku sungguh, walaupun menyebalkan dan kampret tapi aku tetap menyayanginya, tunggu apa ku bilang? menyayanginya? sepertinya ada yang salah hmm..
"stop panggil gua rip nip, nama gua Arif bukan arip" ya begitulah Arif dia selalu marah jika aku panggil namanya dengan akhiran huruf p, padahal dia juga memanggilku hanip seharusnya kita impas kan.
"lo juga manggil gua hanip. btw nama gua Hanif ya" ku balas ucapannya tak kalah sengit
"permisi kak" wait. siapa dia? panitia? sepertinya iya, dia menggunakan nametag panitia
"eh iya kak ada apa?" tunggu itu bukan aku yang jawab. kalo ada cewek gini udah pasti si Arip ini centil
"cuma mau nanya kak, kakak perwakilan futsal dari kampus yang akan bertanding besok kan?"
"iya kak, kita main besok, ada apa ya?" lagi lagi si centil yang jawab. padahal kan aku mau jawab juga, kapan lagi ngobrol sama cewek cakep
"saya Alia yang akan menjadi penanggung jawab tim dari kampus kakak besok, saya hanya ingin memberi tahu kalau besok kalau bisa jam 8 sudah sampai disini ya kak" ucap si panitia cantik yang namanya Alia itu. sopan! itu first impression ku.
"iya kak besok kita jam 8 udah sampe sini" yes! kali ini aku yang jawab, sikampret kalah cepet sama aku
"kok lu jawab si nip, kan gua kaptennya" kan gua selak aja dia kesel. gak salah kan gua bilang dia si kampret. padahal dari tadi dia mulu yang ngomong
"ogitu rip?" HAHA itu adalah andalanku untuk membuat Arif makin kesal
"emm yaudah kak, saya tunggu besok digerbang depan ya, saya akan tunjukkan besok ruangan tim kakak dimana, permisi"
"kak!" mau apaan lagi tuh si kampret, orang panitia nya mau pergi malah dipanggil lagi
"ya?"
"boleh minta kontaknya? biar besok kalau udah sampe bisa ngehubungin kakak"
"MODUS!" ucapku pelan namun tegas, dan membuat si kakak panitia didepanku senyum, wait dia senyum. oh kalian harus tau senyumnya manis, melebihi gula. haha aku lebay, tapi dia manis
"id line aja ya kak. aliaaput ya kak A nya double" ucapnya sambil menyebutkan id linenya. inget inget nif aliaaput a nya double. kataku dalam hati pastinya. aku juga mau cewek cantik, wajar kan?
"ohiya makasih ya kak. besok saya hubungi kalo kita sudah sampai" si kampret sok manis
"siap kak, saya permisi dulu"
"canti ya nip"
"iya"
"eh si Hanip bilang doi cantik. gua kira lu gasuka cewek nip, lu kan kemana mana sama gua sama Eky doangan"
"sialan lu, gua masih suka cewek kali."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
haiiiiiiiiii
Happy reading
AK
22 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Mine?
ChickLitTeruntuk kamu yang teramat sulit untuk ku gapai. Cerita akan di revisi setelah selesai.