-empat-

210 6 0
                                    

-Masih hari yang sama-

**

"Hey!" Sapa gue.

Cewek itu noleh kebelakang...

"Ya?" Jawab cewek cantik. Tapi lebih cantik Bunda gue sih.

"Oh gak, gue kira lo Dea. Maaf ya?"

"Kak Iqbaal cari Dea?," Tanya cewek cantik itu ternyata dia kenal gue. Yaiyalah gue kan ganteng.

Gue mengangguk, "Iya. Lo kenal?"

"Iya, ohya salam kenal ya. Aku Steffi," Ucapnya sambil tersenyum manis, leh uga.

"Gue Iqbaal,"

"Udah tau kok heheh, duduk disini."

Gue menarik kursi di sampingnya,

"Kakak kenapa cari Dea?" Tanya Steffi sambil menatap gue

"Oh gak kok."

"Kakak suka Dea ya?"

Gila nih cewek banyak tanya aje gue paling gak suka sama cewek yang banyak tanya. Nih cewek kepo atau pengen tahu? Eh sama aja? Mau-mau gue dong.

"Hm anu, temen gue mau kenalan sama Dea." Ujar gue ngasal. Mampus lo ngomong apa sih Baal? Kan gue yang mau PDKT? Nih mulut gak kerja sama aja sama hati gue.

"Ohya? Siapa?" Tanya Steffi begitu penasaran.

Gue menggaruk tengkuk yang gak gatal sama sekali. "Gue lupa namanya,"

Seteffi mengangkat kedua alisnya, "Lah?"

"Hm iya," Ujar Gue sambil tersenyum.

"Steff,"

Gue dan steffi noleh ke asal suara...

Mati gue,

Mampus lo Baal,

Gila gila gila, apa kata dunia?

Doi ada disini coy gue harus apa nih? Gue ganteng gak ya? Ganteng kan? Yoi dong.

"Hoy Dea, duduk."

Dea menarik kursi di depan Steffi dan langsung duduk.

"Kenapa De?" Tanya Steffi,

Dea sempat ngelirik gue gitu.

"Hm, lo kenapa gak ke lapangan?" Tanya Dea.

"Gue haus, kebetulan kak Iqbaal temenin gue disini. Iya kan kak?" Ujar Steffi noleh ke gue. Hah? Temenin? Sekate-kate aje nih cewek, gue cuma ngangguk sambil senyam senyum kikuk.

"Ohya, Dea kata kak Iqbaal. Temennya ada yang mau kenalan sama lo!"

Dea noleh kegue, "Siapa kak?"

"Hm, gak jadi katanya."

Dea mengerutkan alisnya, "Hah?"

"Iya gak jadi."

"Oh oke,"

"Oh ternyata lo disini Baal," Ujar bang Kiki yang tiba-tiba datang sama Aldi dan Bastian yang langsung duduk. Nih juga Bastian langsung duduk aja dekat Dea. Gak tau apa orang lagi PDKT.

"Apaansih kalian, udah sana kelapangan." Usir gue

"Lah, lo gak kelapangan Baal? Di cari sama buk Rifda lo." Ujar Aldi

"Ngapain cari gue? Kangen?"

Bastian menatap gue jijik, "Idih pede gila lo!"

"Ohya, nih cewek siapa Baal?" Sambung bastian.

Playboy(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang