Pure Blood

My Vampire Girl

 “ROOOAAAARRRRRR…..”  perhatiaan ku teralihkan ketika aku mendengar suara auman serigala lain disertai teriakan seorang wanita. Akhirnya kuputuskan untuk menyusul perempuan itu. Dari semak- semak dapat kulihat serigala itu menggigit wanita itu dibagian lengannya. Aku segera maju dan menghantam serigala itu. Kami melakukan perlawanan seperti serigala dengan serigala dan akhirnya serigala itu pergi dengan menunjukkan mata cokelatnya. Kudekati tubuh yeoja itu sambil mengaum mencoba membangunkannya. Aku berubah menjadi manusia dan membawa gadis itu ke tempat rumah.

“Eunghhhhhhh..”

“eodiseo? Nan eodiseoyo?” ucapnya

“kau dirumahku, tenang saja.” Ucapku

“a.. apa yang terjadi denganku?” ucapnya

“kau digigit seorang werewolf” ucapku

“mwoya? Haha, aku tidak percaya lagi dongeng itu” ucapnya

“apa kau menganggap semua ini dongeng? Huh! Kau tidak lihat di tanganmu sudah bertanda bahwa kau itu werewolf?!” ucapku

“mwoya?!” ucapnya sambil melirik tangannya.

Goo Min Ra

Aku meihat tanda hitam ditanganku. Tanda hitam yang berkilat kilat dan menjadi bru ketika kai memegangnya.apa ini semua benar? Apa werewolf masih ada pada zaman sekarang?

“ini tidak mungkin” ucapku sambil berjalan mundur darinya.

“apa yang tidak mungkin?” tanyanya

“neo” ucapku langsung berlari keluar dari rumah itu. Berdasarkan kejadian tadi, memang werewolf itu Nampak ada tetapi ketika pikiranku memkirkan itu, pikiranku seolah-olah menolak pernyataan itu.

Kai pov

“Ada ada saja yeoja zaman sekarang” ucapku sambil menggelengkan kepala, tanpa kusadari bibirku melengkung membentuk senyuman.

“ttiitttttt” smartphone ku berbunyi, tanpa mengangkatnya, aku hanya memasukkan smartphone itu kedalam sakuku.

Aku bergegas menuju ke supermarket untuk membeli bahan2 yang akan dimasak Do hyeong dirumahku. Mereka semua bilang mereka akan datang ke rumah sebagai perayaan kami lulus dalam test dengan mendapat nilai yang lumayan bagus.

Luhan pov

Disinilah aku sekarang, berdiri didepan Sora sebagai seorang serigala. Di depanku berdiri beberapa serigala yang merupakan Dominant II, mereka mengincar gadis yang berada dibelakangku ini, Kim Sora. Aku berdiri didepannya berusaha untuk melindunginya. Tiba- tiba salah satu dari mereka menerjang ku dan langsung menggigit kakiku. Aku mencoba menahan rasa sakit itu, rasa sakit disaat seorang serigala digerogoti oleh serigala lain. Mereka mengepungku, merobek bagian dilenganku, melemparkanku, namun disaat aku menatap mata itu, mata sora dia mengangis memanggilku, hingga tiba- tiba seorang serigala bermata kuning terang menerjang serigala yang mengerogotiku. Dan semuanya hitam….

Kai pov

Aku segera menuju ke arah yang ditunjukan instingku, kami para serigala memang memounyai insting dalam mencari tau letak suatu tempat. Aku tergesa- gesa memasuki hutan sejak aku mendengar telpon dari Sora. Ketika sampai dihutan, aku melihat seekor serigala terkulai lemas dengan beberapa serigala yang mengelilinginya sambil mencabik- cabik bagian lengannya. Dalam wujud serigala, aku melihat sora, dia terduduk di dekat pohon dengan mata yang memandang kearah serigala itu, disaat itu aku tau bahwa serigala itu adalah Luhan. Aku menerjang mereka, mencakar mereka dengan mata membara, mereka pergi dengan mata menajam seolah- olah menenggelamkan ciri ciri ku kedalam memori mereka. Aku segera pergi ketika melihat Sora melihat mataku dan mata kami bertemu, tanpa memperpanjang waktu, aku langsung meninggalkan mereka.