kini aku berada di sebuah bar yang letaknya tidak jauh dari rumah dia atau lebih jelasnya orang yang mencampakan ku karna karirnya di dunia musik makin berkembang.
sebelum aku di campakan olehnya dia sudah memberi tanda kemesraan selama seminggu lebih.dia mengajak ku ke tempat tempat yang indah,melakukan sesuatu yang romantis,selalu bercumbu setiap menit pokoknya semua yang berbau romantis.entah mengapa dia melakukannya,padahal selama kami pacaran kurang lebih 2 tahun lamanya dia bersikap biasa romantis hanya di awalnya saja. Malam itu atau yang sekarang ku sebut malam terakhir ku bersamanya,aku makan dengannya kami masih membicarakan hal yang patut untuk kami bicarakan,kami membicarakan soal karirnya di dunia musik,aku tau dia memang sedang naik daun sekarang buktinya dia dengan cepat mengganti penampilannya menjadi seorang yang tampan.setelah kami selesai membicarakan soal karirnya dan kami sudah menghabiskan makanan kami tiba tiba ku lihat dia menunduk seperti orang yang akan mendapat ancaman besar. "bebe" panggilnya. "ya joe, ada apa.?" jawabku sambil bertanya
"aku ingin mengatakan sesuatu dan ku harap kau menerima ini semua" ungkapnya sambil kebingungan.
"kita harus mengakhiri hubungan kita"
sentak dalam hati ku "oh tuhan apa yang harus ku lakukan sekarang aku bingung bahkan sekarang aku merasakan sakit yang cukup dalam dan tidak bisa di ungkap dengan kata kata"
wajah ku memurung dan kaget dan mulut ku menganga bagaikan ada yang menganjal tepat di gigi ku.
"joe ada apa dengan mu" tanya ku dan sambil berdiri.entah bagai mana bisa aku jadi seperti orang tolol yang berdiri dan teriak kepadanya "kalau memang itu yang kau minta aku akan menurutinya tapi,apa alasannya" tanyaku dan mata ku mulai kehujanan. joe melihat ku dan saat dia melihatku air mata ku pun turun.
joe memangil pelayan dia meminta bon pembayaran untuk makanan kami. aku heran. saat joe sudah selesai membayarnya dan menarik tangan ku menuju pintu keluar."lepaskan sakit tau" ucap ku sambil menghapus air mata. "aku akan melepaskan mu tapi setelah kita berada di taman Shellen" jawabnya sambil menarik tangan ku lagi dengan cepat.aku kaget saat dia memanggil nama ku.dia tak pernah memanggil nama ku sebelumnya.
"ohh Tuhan apa yang akan kau katakan lagi pada ku kau akan mencampakan ku di sini.?" ucapku yang menyelipkan pertanyaan.aku melihat wajahnya merenung sinis. " jika itu memang benar aku akan pergi sekarang.terimakasih atas seminggu ini dengan sifat mu yang aneh." aku berlari tapi joe menangkap tanganku dengan cepat "maafkan aku atas semuanya" ucapnya sambil memegang erat tangan ku." lepaskan tanganku.!" ucapku yang penuh dengan ke marahan. aku tidak akan melepaskannya jika kau tidak memaafkanku" ucapnya dengan wajah yang sedikit melas." lepaskan.plakk" aku menamparnya sedikit ada rasa puas di benak ku. "memaafkan mu adalah suatu hal yang bodoh untuku" ucapku kemudian berlari sekencang mungkin...
*****
"jelek buruk atau bagus dan kagumnya tolong di coment ajah tapi jangan lupa kasuh votenya yah :)"
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MORE (niall horan fanfiction)
Fanfictiontentang seorang anak remaja yang bernama shellen dan berfrovesi sebagai model dan berpacaran dengan seorang yang terkenal dan di putuskan secara mendadak. dan tiba tiba menemukan seseorang yang merupakan salah satu personil dari boyband terkenal ata...