part 4:

226 13 0
                                    

kini aku mengurung diriku di kamar.aku telah meninggalkan provesi ku sebagai model.

aku rasa aku semakin memikirkannya,dia bisa membuatku semakin gila. aku mulai memikirkan semuanya dari kami bertemu dan menjadi sepasang kekasih

"Apa? apa ini?" tanyaku dalam hati." apa ini yang ku dapat selama 2 tahun belangan?"suara dari dalam hatiku. hal itu membuatku bingung dan seperti terjebak di dalam suatu ruangan yang tak ada pintu keluar.

semakin memikirkannya aku merasa diriku sudah menjadi seorang yang berdepresi berat.

aku menangis terhempik hempik dan membuat nafasku seperti orang yang tercekik.aku teriak sekencang mungkin memanggil namanya.

memang tidak mudah melupakannya karna dia adalah cinta pertamaku dan dia juga adalah ciuman pertamaku. ohh tuhan ini benar benar sakit, apa yang ku alami tak bisa ku selesaikan ini sangatlah berat.

"aku akan melupakannya" teriakanku ke laur jendela.

tapi semakin aku melupakannya semakin bayangan itu muncul dalam lamunanku dan dalam mimpiku

kini aku mengalami depresi yang sangat berat.

*****

"oh Tuhan kau memberiku cobaan berat yang sangan tidak bisa ku hadapi"

aku mengaca semua isi kamarku sampai terlihan seperti tempat sampah, aku juga mengunci kamarku agar tak seorag pun bisa masuk ke kamar ku.

karna terlalu lama menangis aku pun tertidur di lantai.

aku terbangun dan mendapatkan diriku yang sangat kacau,dengan rambut yang sangat mengembang dan baju yang penuh sobekan.

yah aku fikir aku mulai kehilangan kesadaran,aku mulai berbicara dengan benda mati dan menganggap itu hidup

itu saat yang mmalukan dan sangat menjijikan untuku

aku mulai membuka kunci dan pintu kamarku berjalan menuju tanggak dan tiba-tiba mendapatkan sosok perempuan yang tidak lain adalah ibuku

"apa-apaan ini ada apa denganmu dan tampilan mu yang seperti itu?" tanya ibu sambil berteriak.

ya tentu aku tak menjawab karna kesadaran ku sudah menghilang dan sedikit brtingkah aneh

"jawab dan jelakan shellen!" teriakan kerasnya.ibu mulai menatapku dengan serius. dan ibu menyadari apa yang terjadi padaku.

ya karna aku model terkenal dan terlaris aku langsung di tindak lanjuti maksudku di amankan di karantina karna akan ada banyak wartawan yang akan datang untuk meliputku.

aku mulai berada di karantina dan berteman dengan banyak orang yang sama sepertiku namun aku mendapat perawatang yang lebih terjamin dan aku akan berada di sini sampai keadaanku baik.

*****

NO MORE (niall horan fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang