Hai, Senja
Mengapa kau sembunyikan Cinta?
Mengapa kau begitu egois merangkul aromanya?
Bagai tinta ternoda bisikan
Akan kah kita berjumpa lagi?
Akan kah detik pertama menjadi akhir?
Oh, Nona
Kadang langit tak mampu berkicau
Kadang awan tak mampu memilah
Biarlah angan ini menjadi embun pagi
Bak rindu akan hasrat menyesakkan
Kilah resah, ciptakan kehausan akan bayangmu
Kisahkan mimpi tergoda alam liarmu
Telisik impian, tak torehkan dunia
Intip relung abadikan waktu
Andai bulan menyambut matahari
Andai laksana menyambut abdi
Andai sayap menyambut rusuk
Andai kata menyambut kisah
Beri aku pasti ditiap doa
Beri aku mahkota ditiap helai
Beri aku dongeng ditiap lelapku
Hingga terlelap, sesatkan rangka ini, dipelukmu
*****
YOU ARE READING
DIORAMA ELEGI ABJAD
PoetryKetika kata merangkai pertemuan, itu diorama. Ketika melodi menyimpan sisi, itu elegi. Dan abjad lah yang paling akhir menyatu. Riuh sunyi ingin menikam rasa. Rasa rindu, hasrat nan gejolak, asa. Terbungkam biduan laras hati. Akankah peluk mu tersen...