🎧Geisha-sementara sendiri🎧MAKSUD DARI JUDUL LAGU DIATAS, ITU...
JADI KALIAN BISA DENGERIN LAGU ITU SAMBIL BACA CHAPT INI!WHAAA LEBIH NGE FEEL KANN?YA GA JUGA SIH WKAKA.
OKAI DIMULAI..
Fratnya memberhentikan motornya didepan rumah nya Lyn. Tetapi kenapa sedari tadi dijalan Fratnya sama sekali tidak berbicara kepada Lyn. Bahkan ditambah pula dengan ekspresi wajah yang ditekuk. Tidak seperti biasanya, yang selalu ngoceh di dalam perjalanan pulang ditambah dengan lelucon yang membuat Lyn terhibur. Tetapi kini? Ada yang aneh.
"Fray? Lo gapapa kan? Ada apa sih?" Tanya Lyn dengan menegakkan kepala nya Fratnya yang sedang menunduk.
Fratnya pun tidak menjawab apa yang di bicarakan oleh Lyn barusan, hanya saja Fratnya menghela nafas seperti orang kegugupan.
"Ih kenapa sih? Kalo ada masalah cerita aja, jangan dipendem. Gue siap dengerin kok" Kata Lyn yang memberikan senyum kecil ke Fratnya, yang membuat raut wajah Fratnya berubah, setelah diberikan senyuman kecil oleh Lyn.
"Gue.. gue mau ngomong sesuatu sama lo, ta..tapi.." Gugup Fratnya.
"Yaudah ngomong aja, di dalem rumah gue aja yuk. Kalo diluar kan ga enak, gak bisa duduk." Kata Lyn sambil mencopot helm yang dikenakan oleh Lyn dan Fratnya, lalu Lyn pun menarik tangan Fratnya untuk menuju kedalam rumah nya.
"Disini aja ya, cuman sebentar kok. Jadi.. gue" Kata Fratnya berhening sebentar, dan air mata nya pun turun di pipi kiri nya yang kini berubah menjadi berwarna merah muda.
"Kenapa? Sumpah penasaran gue Fray."
"Gue ga bisa ngelanjutin hubungan kita ini, ya emang harus berakhir disini. Maafin gue." Air mata Fratnya pun turun dengan deras.
"Ma..maksud lo? Berakhir? Gue gak ngerti" Dusta Lyn yang sebenarnya mengetahui maksud Fratnya, Air mata Lyn pun mengembang.
"Gue.. minggu depan mau pindah ke Amerika, dan gue ngelanjutin sekolah disana. Sebenernya gue juga ga mau, tapi kan..."
Belum Fratnya menyelesaikan penjelasan nya, Lyn pun langsung lari ke arah rumah nya. Air mata Lyn pun turun dengan deras.
Kenapa pergi dengan secepat ini?
Setelah kamu menggenggam erat semuanya dan ku membalas genggaman mu itu dengan erat pula, tetapi kenapa kamu melepaskan genggaman itu disaat aku sudah benar-benar merasakan nyaman didekat mu? Dan disaat itu juga kamu pergi?Mungkin selain kata 'jahat' untukmu ada satu 'brengsek'
Batin Lyn.
Tanpa disadari ternyata di depan gerbang rumah Lyn ada Andre yang menunggu Lyn.
Andre pun cemas sekaligus panik melihat mata Lyn yang merah ya sangat jelas Lyn menangis!"Lo kenapa? Kenapa nangis? Siapa yang bikin lo nangis?" Kata Andre yang semakin mendekat ke arah Lyn.
"Bukan urusan lo! Minggir gue mau masuk" Jawab Lyn dengan nada dan ekspresi yang super jutek.
"Gak, gue ga bakal minggir sebelum lo cerita ke gue, kenapa lo nangis." Perintah Andre, yang sambil mengalangi Lyn untuk masuk kedalam rumah.
"Sumpah ya lo gak perlu tau, lo minggir atau gue tabrak lo? Cepet!" Nada kesal Lyn pun membuat Andre ketakutan, dan Andre pun menuruti nya.
Andre pun penasaran, sebenarnya apa yang terjadi dengan Lyn? Siapa yang membuat nya menangis? Susah-susah Andre membuat Lyn tertawa dan dia dengan gampang membuat Lyn menangis?
Langsung saja Andre ke arah tempat yang Lyn lewati, barangkali Andre bisa mengetahui apa sebabnya Lyn menangis.
Setelah beberapa langkah Andre meninggalkan rumah nya Lyn, ternyata..