notif hp nya terus berbunyi, ia menatap keluar jendela dengan kesal. "ini non piringnya sama saya buatin minum" arjay menaruhnya di meja dan melihat oliv sedang kesal dengan hp nya. "kenapa non?" tanya arjay sopan. "lo liat kan didepan ada siapa?" arjay mengangguk "suruh dia pulang" perintah oliv, dengan sigap arjay keluar rumah dan menyuruh calum pulang.
baso yaHoOd: neng ini si monyet sange ngapain ngusir abang?
baso yaHoOd: kamu ga ngusir aku kan?
baso yaHoOd: neng, abang nangis nih *stikernangis
Olivia : bodo. Sono pulang.
baso yaHoOd: yah neng ini abang udah bikinin baso L
baso yaHoOd: jangan read aja atuh, da abang bukan majalah L
block.
Dengan kesalnya oliv langsung memblock kontak calum dan melanjutkan makannya.
"udah sono pulang lo" usir arjay
"yeh paan si lo, siapa lo lagi nyet" jawab calum
Calum dengan berat hati pulang ke kostan nya dengan perasaan sedih. Melihat dagangan temannya sudah habis. Dan dirinya, sengaja menyisakan beberapa untuk Oliv.
"kenapa lum?" tanya ashton sambil menghitung uang
"dagangan lo abis ga lum?" tanya luke menatap temannya itu
Calum tak menjawabnya ia berniat untuk mandi dan langsung tidur. Ia memasukkan gerobaknya ke tempat parkiran di kostannya.
Ashton dan luke saling menatap heran, "akhir akhir inidia suka murung terus, kenapa ya?"
ps cerita abal
