Dream Come True

Part 4 (The Day I Met You)

"Ohh begitu, lalu apakah itu milik kami?memangnya apa?"tanyanya dengan blank face nya..

OHHH GOD, what should i do???

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sekali lagi, aku berusaha untuk menahan emosiku pada blank namja dihadapanku. Sungguh, ingin rasanya aku meninju mukanya hingga babak belur.

"Aku ingin mengembalikkan mantel yang Jimin berikan padaku."kataku lemah. Iapun memasang muka berpikirnya-tapi entah kenapa dia tidak terlihat seperti orang berpikir sama sekali melainkan seperti orang melucu-lalu ia pun mengulurkan tangan kanannya padaku.

"Wae?"tanyaku tak acuh, "mana handphone mu? Jadi, kau adalah yeoja yang di tabrak Jiminnie kemaren." katanya sambil menggerakkan jemarinya tanda meminta.

Aku kembali melepas headshet kiriku yang masih terpasang, dan melepas kabel headshetnya lalu memberikannya pada V. Dan dengan segera diapun mengetik beberapa kata atau entah apa itu, dan kembali memberikan ponselku.

"Gurae, galge..."katanya kemudian sambil berlalu.

Aku yang tak mengerti dengan semuanya hanya bisa melongo melihat kepergiannya dan setelah tersadar aku segera mengecek ponselku-penasaran dengan apa yang dilakukannya pada ponselku.

Seketika senyumku merekah setelah mengetahui semuanya. Ya, dia mengetikkan alamat dorm BTS di note hpku, dan WHAT??? Dia juga memberikan nomor ponselnya padaku."apa-apaan ini. Dasar orang aneh."rutukku kemudian berjalan ke kost-an.

Skipp....

Jimin POV,

Aku baru saja selesai mandi, dan kulihat Taehyung sedang menutup mata sembari menyanggah kepalanya di bantal. Tapi, tunggu dulu... dia tidur di kasurku.

"Ya!apa yang kau lakukan di kasurku?"kataku sembari menendang badannya."ya!arra arra, jangan menendangku seperti itu."kata V kemudian. Diapun segera beranjak dari kasurku.

"Kau tidak akan menyangka dengan apa yang ku temui hari ini."kata V santai sembari berjalan.

Aku yang tak mengerti maksudnya hanya mengerutkan dahiku, dan sedetik kemudian, "maksudmu apa tae-ah?"tanyaku kemudian.

"Kau penasaran?"katanya lagi, namun sekarang kembali menatapku."eoh, jangan menyembunyikan sesuatu dariku dan cepat ceritakan."kataku malas, masih dengan mengelus handuk mengeringkan rambutku.

"Aku bertemu lagi dengan yeoja yang kau tabrak itu."jawabnya singkat.

DEG....

Jantungku seakan berhenti berdetak mendengar kata 'yeoja itu'. Entah kenapa, wajah gadis itu teringat kembali dalam pikiran ku.

Akupun segera duduk dipinggir kasur V, dimana dia saat ini duduk.

"Maksudmu, yeoja yang bertabrakan denganku?"tanyaku semakin penasaran. Dan kupastikan Taehyung bisa melihat jelas rasa penasaranku melalui mataku.

"Ne, yeoja yang kau tabrak lalu kau berikan mantelmu itu." Lanjutnya, "aku bertemu dengannya siang ini,dia sedang duduk di bawah pohon sambil mendengarkan musik dan menutup mata. Awalnya aku tidak berpikir bahwa itu adalah yeoja yang kemaren, namun saat dia-"Taehyung menggantungkan kalimatnya.