3.Perkenalan pertama.

17 1 1
                                    


"Jadi, kamu belum tau siapa yang memberimu kata-kata itu?"tanyaku.
"Iyaa..."ujarnya lirih."ngomong-ngomong kamu tinggal dimana?"Tanya Mike.
"Aku...aku tidak punya tempat tinggal..."jawabku agak ragu.
"Eh...?!ma...maafkan aku!.pertanyaanku tadi sepertinya menyakitkanmu,ya?"Tanya Mike seraya memegang tanganku.
"Tidak,tak apa-apa kok"jawabku sambil tersenyum bijak.
"Kalau begitu tinggallah bersamaku!"ucapnya.
"A...apa...?"senyumku yang tadinya cerah seketika berubah menjadi senyuman berpikir.
"Ayo!"ucapnya seraya menarik tanganku.
"Ba...baiklah!"

Sesampainya di rumah Mike.
Tok!Tok!Tok!
"Bibi!bibi!cepat buka!"teriak Mike.sambil menunggu di luar,aku melihat-lihat rumah Mike dari kejauhan.
Rumah Mike sangat besar Dan indah.ada kebun di situ.Dan banyak kupu-kupu di sekitar rumahnya.
Besar juga. pikirku.
"Ya ampun Mike.sabar,dong!"sesosok perempuan yang cantik muncul dari dalam pintu.Dia sangat anggun.Memakai bando yang berwarna merah jambu,memakai dress warna merah jambu,serta kakinya yang indah memakai high heels.
"lho,gadis cantik itu siapa?"gadis cantik itu bertanya sambil memandangku.aku gugup sekali.
"Oh dia temanku,bi"jawab Mike.
Gadis cantik itu bibinya,Mike?!
"Dia akan tinggal disini,bi"tambah Mike lagi.
Apa?!kukira Mike hanya bercanda saja ternyata betulan!
"Hmm..."bibi Mike menatapku dengan penuh keraguan.duh kenapa lagi dengan bibi Mike yang satu ini!
"It's a good idea!so,masuklah anak muda!"jawabnya seraya masuk.
"Ayo!"ajak Mike kepadaku.kami pun masuk.

"Jadi...namaku Mika dawine.kau bisa memanggilku dengan bibi Mika,mama Mika,atau bisa saja kak Mika buat lebih akrab!"kata bibi Mika memulai topik pembicaraan.
Aku yang sedang makan steak pemberian bibi Mika bertanya ke bibi."Memangnya umur bibi berapa?".
"Eh...?umurku 51 tahun"jawab bibi Mika.
Haah?!umur 51 tahun tapi seperti berumur 20-an!
"Kalau begitu bibi Mika saja!lebih cocok"ujarku.
"Bibi Mika...?apa mukaku seboros itu...?"Tanya bibi Mika kepadaku sambil tersenyum.walaupun tersenyum,aku melihat jelas kepulan asap di sekitar kepalanya.
"Ti... Tidak kok.bibi masih terlihat cantik."jawabku takut.
"Hati-hati,velika.Bibiku itu tersenyum memang sangat cantik.tapi Kalo marah mukanya bisa mirip setan."bisik Mike kepadaku.
"Ah sudahlah!Sekarang giliran kau yang memperkenalkan diri,anak muda!"ujar bibi kepadaku."kita akan bermain Tanya jawab,anak muda."tambahnya lagi.
"Nama?"
"Velika velindiana."
"Umur?"
"Tahun ini 12 tahun."
"Cita-cita?"
"Komikus."
"Hem...apa lagi yaaa.baiklah itu sudah cukup"kata bibi.
"Kalian hampir lupa memperkenalkan aku."suara seorang gadis terdengar di telingaku.
Eeeeh?!

Catching DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang