4.Hari pertama.

13 1 2
                                    

"Kalian hampir lupa memperkenalkan aku."
Eeeeh?!
Tepat dibelakangku berdiri seorang gadis yang tak kalah anggun dari bibi Mika."Namaku Clein dawine.salam kenal,cantik"ujarnya memperkenalkan diri.
"Kak Clein!!!"teriak Mike."kakak sudah pulang dari Australia?!"
"Iya,adikku"jawabnya seraya memeluk Mike.
"Oke,Velika kamarmu ada di atas"ujar Mike kepadaku Tiba-Tiba.
"Baiklah"jawabku.
"Biar kuantar"timpalnya.
"Velikaaa!!"teriak bibi.
"A...apa??"
"Cita-citamu ingin menjadi komikus kan??"
"I...iyaa,bi"
"Oke,kami akan membelikanmu alat-alat untuk membuat komik."kata bibi Tiba Tiba.
"Tidak usah,bibi!"tolakku.
"Tidak apa-apa,sabtu kita semua akan membeli di department store."ujar bibi.
"Baiklah,bi"ujarku pasrah.
-------------------
"Ini kamarmu."kata Mike.
Aku masuk ke sebuah kamar yang sangat besar.Semua yang ada didalam kamar itu sangat bersih.tepat di tembok sebelah Kiri kulihat ada sebuah foto lelaki yang sangat tampan.Dibawahnya tertulis"Vin dawine"."em...Mike orang yang di foto itu siapa sih?"tanyaku.
"Eh...aku juga tidak tau"jawab Mike seraya mengambil foto itu."ya sudah,Velika.aku turun ya~"ujar Mike.
"Iya."jawabku.

"Bibi~!!"teriak Mike.
"Ada apa?"jawab bibi seraya mencicipi sup buatannya.
"Ini foto siapa?"Mike menunjukkan foto lelaki tampan itu.
"Eeeh?!darimana kamu dapat foto ini?!"Tanya bibi sambil mencengkram bahu Mike.
"Eeh?di tembok di kamar Velika"jawab Mike bingung.
"Ba...baiklah.kau tidur saja Sana."suruh bibi ke Mike.
"Baiklah,good night bi."
"Yaaa,have a nice dream,Mike."
---------------------
Mereka semua tidak ada yang tau kalau diam-diam Bibi Mika membakar foto tersebut...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catching DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang