DEATH or DATE!

Love is... Nothing!

DEATH or DATE

By

:

J_kS

Pairing : Always JunHwan slight BinHwan

Warning : BL/Yaoi, Very AU, Typo(s) adalah sahabat saya, dll

NB : untuk part ini, Junhoe belum muncul. so... this part is full of BinHwan Moment

Happy reading...

.

.

TO : BINNIE

BANGUN... SAYANG...KAU TIDAK BOLEH TERLAMBAT KE TEMPAT KERJA!! SARANGHAE

TO : BINNIE

KAU SUDAH BANGUN? JANGAN LUPA MANDI,SIKAT GIGI DAN SARAPAN ...

S A R A N G H A E

TO : BINNIE

AKU AKAN SAMPAI DI DEPAN PAGAR RUMAHMU PUKUL 6 TEPAT.

AKU AKAN MEMBAWA BEKAL MAKAN SIANG UNTUKMU .

S A R A N G H A E

matahari bahkan belum terbit. Jarum jam bahkan baru menunjukkan pukul 04 : 15 . Namun itu bukan halangan bagi Kim Jinhwan untuk mengirimi kekasih tercintanya pesan-pesan tidak penting itu.

Itu sudah menjadi jadwal rutin dalam kehidupan sehari-harinya. Dimana kalau ia tidak melakukannya ia akan stres mendadak.

Jinhwan tidak perlu menunggu balasan dari kekasih hatinya . Tentu saja, orang idiot mana yang bangun sepagi itu dan langsung beranjak kekamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu pergi ke dapur membuat sarapan dan makan kemudian menyiapkan bekal untuk kekasihnya. Hanya Jinhwan orang idiot yang melakukan semua itu.

Yah, hanya dia orang idiot yang rela menunggu hingga dua jam di depan pintu pagar kekasihnya sambil memegang bekal yang telah dipersiapkannya dari rumah, tanpa menghiraukan dinginnya udara di tempat itu, hanya dia si idiot yang tersenyum dengan bodohnya saat kekasih tercintanya membuka pintu pagarnya pada pukul 8 pagi padahal Jinhwan sudah ratusan bahkan ribuan kali mengiriminya pesan bahwa dia selalu menunggu sang kekasih pukul 6 tepat. Dan hanya dia si idiot bodoh yang mencintai seorang Kim Hanbin makhluk kutu buku yang norak dengan kaca mata besar yang bertengger dengan setia di hidungnya dan kemeja yang selalu di kancing hingga bagian paling atas lalu menyelipkannya ke dalam celana jeansnya dan jangan lupakan rambut licinnya yang terlalu rapi itu. Oh, sungguh bukan tipe lelaki ideal setiap orang.

Tapi tidak dengan Jinhwan, dia sangat mencintai lelaki itu. Hanbin adalah hidupnya, dunianya, jiwanya. Cintanya kepada Hanbin melebihi apapun di dunia ini.

...

" Berhentilah membuatkan bekal utukku. Kantor kami menyediakan makan siang setiap harinya."

" TIDAK!!! Berapa kali harus kukatakan padamu AKU TIDAK MAU!!!" Jinhwan berteriak histeris setiap kali Hanbin membahas masalah itu.

" Jangan berteriak begitu... Aku hanya tidak mau merepotkan mu."

" Aku sama sekali tidak merasa di repotkan. Ini sudah menjadi kebiasaan untukku."

"Terserah kau sajalah..." Kata Hanbin malas sambil mengambil bekal yang diberikan Jinhwan.

" Kau berubah..." Gumaman Jinhwan sampai ke telinga Hanbin.

" Tentu saja aku berubah. Kau kan yang mengubahku..."

Iya, memang Jinhwan lah orang yang telah mengubah Hanbin yang sekarang ini. Merubahnya menjadi makhluk yang luar biasa tampan, keren dan bebas. Merubahnya dari lelaki yang tidak diharapkan siapapun menjadi lelaki rebutan ribuan wanita ataupun pria di luar sana.