Real Meet!

1.4K 137 37
                                    


DEATH or DATE?•

.

.

.



"Bagaimana? Menurutmu tawaranku tadi menarik?" Song Mino-pemuda yang telah menghentikan aksi nekat Jinhwan, menaik-turunkan alisnya sambil tersenyum penuh arti.


BUAGGH...


Dan bogem mentah dari Jinhwan, sukses membuat pemuda itu terpelanting jauh dari tempatnya.


"Pendek... Tenagamu luar biasa." Mino memegangi pipinya yang lebam dan sesekali meringis. "Aku hanya tidak ingin kematianmu jadi sia-sia. Jadi aku meminta seluruh uangmu sebelum kau mati. Mengapa kau malah memukulku?"


Pelipis Jinhwan berkedut menahan emosinya.

"Kau senang sekali ya, kalau melihat seseorang mati?"

"Tidak juga. Aku hanya ingin uangmu. Eh, jangan-jangan kau mau bunuh diri karna terlilit hutang-

"Ya. Kau benar. Hutangku menumpuk." Jinhwan memotong kalimat Mino dengan kebohongan. Sungguh tidak lucu kalau ia mengatakan ia mau bunuh diri karna putus cinta. Cih, menjijikkan.\

"Ah... Tidak keren. Kalau begitu, silahkan kau lanjutkan aksi mu." Mino terlihat putus asa dan itu mengembangkan seringai di wajah Jinhwan.

"Hey, Kumal! Berapa umurmu?" Jinhwan mendekati Mino.

"23?"

"Kau terlihat lebih tua dari itu." Jinhwan mendekatkan wajahnya pada Mino. membuat Mino sedikit gugup. "Kau pantas dipanggil Ajusshi. Kau terlihat jauh lebih tua dari ku."

"Memangnya berapa umurmu?"

"16..."

Mino mulai memperhatikan wajah Jinhwan. Kalau dilihat dari dekat wajahnya memang terlihat sangat muda. Kulitnya sangat putih dan terlihat lembut. Berbeda dengan kulit Mino yang gosong lagi kasar.

"Kalau dilihat dari jauh tadi, kau memang terlihat seperti namja pendek aneh. Tapi, dari dekat kau memang manis."

"Hahahahahahahahahah­ahaha...." Jinhwan tertawa terbahak-bahak. Ia memegangi perutnya yang terasa sakit.

Mino menyernyit heran. Ada apa dengan namja ini? Apa dia kesurupan? Menurut Mino tidak ada yang lucu di sekitar sini. Lalu apa yang ditertawakan namja pendek ini? Mino memandangi Jinhwan dengan khawatir. 'Apa dia jadi gila karna gagal bunuh diri?' Pikir Mino.

"Ahahahahahahahaha..­.." Akhirnya yang dapat Mino lakukan adalah ikut tertawa bersama namja pendek itu.

"Ahahahahahaha" mereka berdua tertawa. Entah apa yang lucu.

"Apa yang kau tertawakan?" Jinhwan memegangi perutnya yang masih terasa geli selepas tertawa tak jelas.

"Tentu saja kau." Jawab Mino, tidak begitu peduli.

"Memangnya ada yang lucu dari ku?"

"Entahlah, kau sendiri mengapa tertawa?" Mino balik bertanya.

"Tentu saja menertawakan kebodohan mu." Jawab Jinhwan jujur.

"Aku? Memangnya aku kenapa?" Tanya Mino polos.

"Ahahaha... Aku menipu mu bodoh!" Jinhwan kembali tertawa hebat. Mino mengerutkan alisnya tanda tak mengerti. Melihat hal itu, Jinhwan kembali buka suara. "Umurku 22 tahun, phabo."

DEATH or DATE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang