Biarkanlah aku mengingat sebagian kenangan menyakitkan, sekaligus menyenangkan.
Mengingat senyummu, membuat aku sadar bahwa seharusnya aku mencintaimu lebih dalam.
Mengingat tawamu, membuat aku berpikir bahwa tak seharusnya aku melepasmu.
Awalnya, aku kira ini pilihan terbaik untuk kita. Kamupun tidak peduli padaku, buat apa aku bertahan diatas duri-duri kehidupan yang menyakitkan ini?
Ternyata aku salah. Melepasmu bukan hal terbaik. Entah pikiran ini terlintas karena aku yang memang belum bisa melupakanmu, atau memang keputusan ini salah. Entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak di Cakrawala
PoetryHanya sebuah sajak; yang dilantunkan, oleh seseorang yang sedang menunggu sesuatu.