2

64 12 1
                                    

Violeen POV

"Vio,jangan melamun.aku ke sini untuk menjemputmu." Ujar tay mengagetkanku.

"Ah,sorry babe.ayo kita berangkat,yang lain pasti sudah menunggu." Ucapku dan menarik tay keluar.

Tay membukakanku pintu mobil mewah nya itu dan mengangkatkan semua barangku.

Ini yang disebut gentle man.

Di dalam mobil sangat hening,ini memang sudah biasa karna tay selalu malu untuk memulai pembicaraan.

"Tay?kenapa bukan cam yang menjemputku?" Tanyaku sekaligus membuka pembicaraan.

"Oh itu,aku melarangnya karna aku sangat merindukanmu." Ujarnya sambil tersenyum.

"Kau ini,kita baru saja bertemu minggu lalu." Ucapku sambil terkekeh.

"Hey,satu minggu itu tujuh hari dan itu sangat lama." Ujar taylor.

"Sudah,kau serius menyetir saja." Ucapku.

Sesampai disana aku di sambut oleh lox dan nash.

"Welcome home baby vioo!!" Teriak lox.

ya,aku dan lox memang sangat dekat bahkan dia tau semua rahasiaku.

"Akhirnya kau kembali.sudah satu minggu aku merasa bosan karna tidak ada partner menjahili orang." Ucap nash dan memelukku.

"Ah kalian so sweet sekali,aku jadi terharu." Ucapku sambil berlagak terharu.

"Hey kalian,sudah pelukannya.kekasihnya sedang cemburu disini." Ujar tay yang membuatku terkekeh.

"Kau ini masih saja cemburu dengan nash,kau kan tau aku dan nash sudah seperti saudara." Ujarku sambil memeluk taylor.

"Nah,kalau begini kan enak.jangan lepaskan pelukanmu ya." Ujar taylor sambil memejamkan matanya.

"Wah aku seperti nyamuk.lox,kau mau aku peluk seperti itu tidak?" Tanya nash pada lox

"Huh,lebih baik aku memeluk carl sekarang." Jawab lox dan pergi meninggalkan kami.

"Hai viooo!!!" Teriak aaron sambil mengunyah cemilannya.

Dengan cepat aku merebut cemilan itu dan melahapnya sampai tinggal setengah.

"Heii,itu cemilan terakhirku vioo!!" Teriak aaron dan mengejarku.

"Maafkan aku,aku sangat lapar karna tay tidak mengajakku makan siang tadi." Ucapku sambil menunjukkan puppy faceku.

"Ah terserah kau,kalau begitu ayo temani aku membeli cemilan baru!" Kata aaron dan menarikku keluar ruangan itu.

"Hei aaron,kau mau bawa kemana gadisku?"

Sial,itu si whitesides.

"Oops,sorry jacob.aku mau meminta pertanggung jawabannya untuk mengganti cemilanku." Ucap aaron.

"Tidak usah,ini kau ambil punyaku." Jawab jacob.

"NOO,AKU AKAN TETAP PERGI DENGAN AARON!" Teriakku.

Boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang