Chapter 3

4.6K 177 1
                                    

Ali pun langsung masuk kedalam rumah nya,sedangkan Prilly menunggu kepergian Bani,pada saat Bani sudah pergi Prilly pun langsung masuk kedalam rumah nya dan masuk kedalam kamar nya

Keesokan hari nya....

Ali pun bersiap siap untuk pergi kekantor,setelah menurut nya dia telah rapi Ali langsung turun kebawah untuk melakukan sarapan,namun pada saat Ali mau turun kebawah kebetulan Prilly juga ikutan turun kebawah dengan pakaian nya yang rapi
Sesampai nya dibawah

Kamu mau kemana Prill ( tanya Ali sambil tersenyum )

Bukan urusan loe ( ujar Prilly )

Kamu itu isteri aku Prill,jadi mau bagaimana pun dan apa pun urusan kamu,aku wajib mengetahui nya,karena aku adalah suami kamu ( ujar Ali )

Suami...suami yang tidak pernah aku anggap ada,oooooh iya aku lupa,kamu adalah suami sampah yang sangat menjijikkan dimataku tuan Ali ( ujar Prilly )

Prillyy!!!! ( bentak Ali )

Aku ini suami kamu,bisa tidak kamu lebih menghargai aku sebagai suami kamu ( lanjut Ali emosi )

Kamu mau dihargai ya,ternyata kamu mau dihargai,kenapa tidak dibilang dari dulu ( ujar Prilly )

Prilly pun langsung mengambil uang didompet nya sebanyak banyak nya dan mencampakkan nya ke wajah Ali

Sudah kan,sudah aku hargai,masih kurang suamiku ( ujar Prilly mengejek )

Ali pun mulai emosi dengan sikap Prilly,Ali pun mau menampar Prilly namun dia urungkan semua itu

Kenapa,kamu mau menampar aku iya,tampar saja sekarang tampar ( ujar Prilly emosi )

Kenapa,nggak berani,pengecut loe ( lanjut Prilly )

Namun tiba tiba saja terdengar suara klakson mobil di depan rumah mereka

Pacar gue sudah menjemput gue,gue pergi dulu ( ujar Prilly )

Namun Ali masih menahan emosi nya,dan Ali pun langsung berangkat menuju kantor nya
Sesampai nya dikantor,Ali pun langsung masuk kedalam ruangan nya

Tok...tok...tok

Masuk ( ujar Ali )

Selamat pagi pak,ini ada berkas berkas yang harus bapak tanda tangani ( ujar serketaris Ali )

Baiklah bunga,terima kasih ya ( ujar Ali sambil tersenyum )

Iya sama sama,kalau begitu saya permisi pak ( ujar Bunga )

( Ali hanya tersenyum )

Ali pun langsung menandatangani berkas berkas nya,setelah selesai,Ali pun menghadiri rapat penting.
1 jam kemudian...rapat pun telah selesai,Ali pun langsung pulang menuju rumah nya
Sesampai nya dirumah

Dimana Prilly,ternyata dia masih belum pulang,pergi kemana dia sebenar nya ( gumam Ali )

Lebih baik aku memasak dulu ( ujar Ali )

Ali pun langsung pergi menuju dapur untuk memasak kedapur,setelah Ali memasak Ali pun masuk kedalam kamar nya dan langsung pergi mandi,Ali pun telah selesai mandi dan sudah berpakaian rumah
Namun Tiba tiba
Tok...Tok...Tok
Tok...Tok...Tok

Ali pun langsung pergi membukakan pintu nya

Assalamualaikum,hay Ali,apa kabar ( ujar wanita tersebut sambil tersenyum )

Waalaikumsallam,Indah,ayo masuk ( ajak Ali )

Mereka berdua pun langsung masuk kedalam rumah,dan mereka pun duduk berdua di sofa

Hay,ada apa kamu kesini ( tanya Ali )

Nggak papa,aku kesini karena aku sangat merindukan kamu,ternyata kamu semakin ganteng saja ya ( ujar Indah )

Nggak juga kok,kamu juga semakin cantik,berbeda dengan yang dulu ( ujar Ali sambil tersenyum)

Pov Prilly

Makasih ya honey,kamu sudah mengajak aku berkeliling dan terima kasih untuk hari ini ( ujar Prilly )

Kamu nggak usa berterima kasih sama aku sayang,apa pun yang membuat kamu senang akan aku lakukan ( ujar Arbani sambil tersenyum )

Mmm...kalau begitu aku masuk dulu ya honey,kamu hati hati ( ujar Prilly )

Oke sayang ( ujar Arbani sambil tersenyum )

Prilly pun masuk kedalam rumah,saat Prilly mau masuk kedalam rumah,Prilly melihat ada sendal dan mobil perempuan didepan rumah nya

Suami Yang Tidak DianggapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang