Chapter 2

5.1K 210 2
                                    

Mereka semua pun pulang,tinggal lah Ali dan Prilly berdua,mereka pun hanya diam nggak ada yang membuka pembicaraan

Akhir nya Ali pun membuka pembicaraan

Oh ya Prill,kalau kita nanti sudah menikah,kamu mau kita Honeymoon kemana ( tanya Ali )

Kita itu belum nikah,sudah mikiri Honeymoon segala ( ujar Prilly jutek )

Ya kan setidak nya kita sudah menentukan semuanya dari sekarang,lagian kita kan menikah satu minggu lagi ( ujar Ali sambil tersenyum )

Loe apa apaan sih,loe senang nikah sama gue ha,lagian ya kalau gue nikah sama loe,gue tidak akan mau melakukan hubungan suami isteri sama loe,asal loe tahu,gue menerima perjodohan ini karena gue memikirkan perasaan kedua orang tua gue dan orang tua loe,jadi loe jangan harap kalau loe bisa punya anak dari rahim gue,karena gue sudah mempunyai pacar yang gue cintai bukan loe,ngerti loe ( ujar Prilly emosi )

tapi apa salahnya Prill,kita kan bisa belajar untuk saling mencintai ( ujar Ali )

Dalam mimpi loe ( ujar Prilly )

Dan gue pastikan,dalam pernikahan kita nggak ada yang nama nya kebahagiaan ( lanjut Prilly )

Prilly pun pergi dari hadapan Ali

Prilly,Prillyyy ( panggil Ali )

Ali pun langsung mengejar Prilly supaya ikut pulang bersama nya

Flashback off

Ali pun menunggu Prilly dikamar nya sambil mondar mandir bak setrikaan

Ya ampun,sudah jam 23.02 Prilly belum juga pulang,Prilly kemana ya ( ujar Ali )

Ali pun mendengar suara mobil yang terpakir di depan rumah nya,Ali pun langsung mengintip lewat jendela

Honey,makasih ya untuk hari ini,aku senaaaang banget,makasih ya ( ujar Prilly )

Iya sayang,apa pun yang akan membuat kamu senang akan aku lakukan ( ujar Bani )

Aku nggak perlu apa apa dari kamu,ada kamu selalu disisiku saja aku sudah sangat senang ( ujar Prilly sambil memeluk Bani erat )

Iya sayang ( ujar Bani membalas pelukan Prilly )

Ali pun yang melihat itu langsung geram,Ali pun langsung pergi keluar dan memukul si Bani,Bani pun membalas pukulan Ali,namun Ali pun membalas pukulan Bani kembali,tanpa basa basi Bani pun menendang Ali sekencang kencang nya,Prilly pun langsung menghalangi mereka berantam

Ali cukup ( teriak Prilly sambil mendorong Ali sampai terjatuh )

Bani kamu nggak papa kan sayang,ya ampun Bani wajah kamu,wajah kamu babak belur begini ( ujar Prilly )

Ini semua gara gara loe Li,loe apa apaan sih ha pakai pukul pukul Bani segala,loe mau nya apa sih!!! ( bentak Prilly )

Prilly,aku ini suami kamu,kenapa kamu lebih membela cowok brengsek ini dari pada aku,aku suami kamu Prill ( ujar Ali )

Sudah gue bilang Li,loe bukan suami gue,loe hanya orang asing yang nggak berguna dimata gue,loe hanya sebuah hama bagi gue,ngerti loe ( ujar Prilly sambil berteriak )

DEG

Apa aku seburuk itu Prill dimata kamu,apa aku sehina itu bagi kamu, apa aku orang yang kamu dan selalu kamu benci ( ujar Ali lirih )

DEG

Apa ini,kenapa aku sakit mendengar perkataan Ali,kenapa ini ( batin Prilly )

Prill,aku pulang dulu ya,sampai jumpa besok ( ujar Bani )

Ah..i...iya Bani,kamu hati hati ya ( ujar Prilly sambil tersenyum )

Ali pun langsung masuk kedalam rumah nya,sedangkan Prilly menunggu kepergian Bani,pada saat Bani sudah pergi Prilly pun langsung masuk kedalam rumah nya dan masuk kedalam kamar nya

Suami Yang Tidak DianggapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang