Suami Yang Tidak Dianggap

Chapter 5

Disisi lain

Kenapa si Prilly tiba tiba menanyakan hal seperti itu,apa dia melihat dan mendengar kan semua,nggak,semoga Prilly nggak mendengar apa apa,nggak mendengar apa yang aku bicarakan tadi sama Indah ( gumam Ali )

Keesokan nya Ali pun datang kepemakaman kedua orang tua nya Ali tanpa disadari Ali kalau Prilly mengikuti Ali,sesampai nya dipemakaman

Assalamualaiakum ayah,bunda,Ali datang nih,Ali bawakan bunga untuk ayah dan bunda,Ali rinduuuu banget sama ayah dan bunda,ayah sama bunda lihat deh,Indah sudah sangat berubah,dia menjadi adek Ali yang sangat cantik,sekarang Ali sudah mempunyai seorang isteri,Ali mohon sama ayah dan bunda jangan marah sama sifat isteri Ali ya,dia melakukan itu karena dia nggak suka dengan perjodohan ini,tapi Ali akan janji sama ayah dan bunda untuk membuat Prilly berubah,karena mau bagaimana pun Ali tetap suami Prilly,kalau begitu Ali pulang dulu ya ayah,bunda ( ujar Ali )

Disisi lain

Gue harus kerumah orang tua Ali,gue akan minta penjelasan semua ini ( ujar Prilly )

Ali dan Prilly pun langsung pergi meninggalkan pemakaman
Ali pun langsung pergi menuju rumah nya namun beda dengan Prilly,Prilly langsung pergi kerumah Ali

Sesampai nya Prilly dirumah Ali

Tok...
Tok...
Tok...

Bunda nya Ali pun langsung membukakan pintu rumah nya

Eh Prilly,ada apa nak,loh Ali kemana sayang ( ujar Ressi )

Sebelum Prilly kasih tahu Ali kemana kepada bunda,ada yang ingin Prilly bicarakan kepada bunda ( ujar Prilly )

Baiklah,ayo masuk nak ( ajak Ressi )

Mereka berdua pun masuk kedalam dan duduk disofa ruangan tamu

Jadi apa yang mau kamu tanyakan nak ( ujar Ressi )

Prilly mau tanya sama bunda,Siapa nama orang tua kandung Ali ( ujar Prilly langsung )

Ap apa maksud kamu nak,o orang... orang tua Ali ya bunda ( ujar Ressi gugup )

Bunda nggak usah bohong,Prilly sudah tahu semua nya ( ujar Prilly )

Oh ya satu lagi,apakah benar cewek yang bernana Indah adalah adek kandung dari Ali ( ujar Prilly )

I indah...indah siapa nak ( ujar Ressi berbohong )

Bunda...Prilly sudah tahu semua nya bunda,Prilly mohon sama bunda,tolong ceritakan semua nya kepada Prilly,Prilly hanya mau kejujuran ( ujar Prilly )

Baiklah,bunda akan menceritakan kejadian yang sebenar nya ( ujar Ressi )

Ressi pun menceritakan semua nya

Flashback On

Di panti Asuhan Jakarta Selatan

Tolong buk,tolong jangan pisahkan saya sama adek saya buk,saya mohon ( ujar anak kecil laki laki tersebut )

Abaaang...abang tolongin Indah,Baaaaang Aliii ( teriak Indah )

Indaaaah ( teriak Ali )

Indah pun diadopsi oleh keluarga Budhila
2 jam kemudian....

Ali ( panggil seorang perempuan )

Ali pun langsung menghadap kearah perempuan tersebut

Buk Sisca ( gumam Ali )

Ali,ayo kamu ikut ibuk ( ajak Sisca )

Ali pun langsung mengikuti Sisca dari belakang,Ali pun langsung masuk kedalam ruangan Sisca,Ali pun melihat seorang perempuan paruh baya yang sedang tersenyum kepada nya

Ali,ayo kamu duduk disamping ibuk ini,mulai sekarang ibu ini akan menjadi Bunda kamu ( ujar Sisca yang tak lain pemilik Panti Asuhan )

Apa,Bunda saya ( kaget Ali )

Saya nggak mau,saya hanya ingin mau bersama adek saya ( ujar Ali )

Ali,tapi kamu akan menjadi anak ibu ini ( ujar Sisca )

Saya bilang saya hanya mau bersama adek saya ( bentak Ali )

Baiklah baiklah,kalau begitu saya akan membawa adik kamu juga,bagaimana nak ( ujar perempuan tersebut )

Maaf ibu Ressi,tapi adek nya sudah diadopsi sama orang lain ( ujar Sisca )

Orang lain?tapi siapa? ( tanya Ressi )

Ibu Budhila ( ujar Sisca )

Oooh Budhila,sayang,kamu tenang saja ya,kalau kamu mau menjadi anak bunda,bunda pastikan kamu akan sering bertemu dengan nya ( ujar Ressi tersenyum )

Darimana anda tahu itu ( tanya Ali )

Karena yang mengadopsi adek kamu adalah adek nya bunda ( ujar Ressi )

Yang benar,baiklah kalau begitu saya mau menjadi anak anda,asalkan aku bisa bertemu dengan adek saya ( ujar Ali )

Makasih ya nak ( ujar Ressi )

Mereka berdua pun berpelukan

Flashback off