Beauty And the Perv

New Life with Ms.Zombie

Aku sengaja tidak memberitahukan pada teman-teman kalau 5 hari ini, aku tinggal bersama Jae In. Biar saja mereka mencari tahu sendiri. Khukhukhu~

Aku duduk di bangkuku dan menyalakan musik di ponsel. Aku melihat Jae In dan teman-temannya sedang mengobrol. Entah mengobrol apa. Yang jelas, ketika teman-teman Jae in tertawa, dia tidak. Ckckck... zombi es itu...

"Hei Suga!"

Aku menoleh. Jimin memanggilku dari pintu. Dia memberi isyarat agar aku keluar. Aku mengangkat bahu dan beranjak dari kursiku

"APA?!" teriakku

Semua terdiam. Baiklah, sebenarnya, mereka tadi bilang kalau AKU diangkat menjadi ketua tim basket sekolah untuk pertandingan tahun ini. Wah.. kepala sekolah pasti bercanda. Padahal kan, aku anak yang paling sering bolos latihan.

"dia pasti sudah gila" umpatku

"aku juga tahu dari Sae Ron" kata Jin

Aku memandang Jin " Sae Ron kau bilang? Si sekre keparat itu?" kataku

Sae Ron adalah orang yang menurutku paling menyebalkan. Dia sekertaris OSIS sekolah. anak kelas 2-1 Dan dia mencatat semua kelakuan siswa yang jelek agar dapat di laporkan pada guru. Dan ya... aku yang langganan masuk daftarnya. Padahal seluruh sekolah tahu anak kelasku bandel semua. Tapi kenapa hanya aku yang masuk daftarnya? Sialaan!!!

"sudahlah... mungkin gadis itu memang benci padamu" kata Jin lagi

Aku menghela nafas. Aku memang pernah menjahilinya sih waktu SMP. Ya... kau tahu lah... aku pernah mengintipnya waktu dia ganti baju. Lalu aku juga pernah hampir membuat dia kehilangan seragamnya di pelajaran olahraga. Makanya dia benci padaku.

"dia bukan benci. Dia SANGAT benci padaku" kataku

Semua menghela nafas. " kurasa ada baiknya kau pergi menemui kepala sekolah" usul Namjoon. Aku mengangguk dan beranjak ke kantor guru

Saat aku masuk ke kantor, ada Sae Ron disana. Dia memandangku dan ersenyum sinis. Keparat kau Kim Sae Ron!

"ah Suga, kebetulan sekali tadinya ku mau memanggilmu" kata kepala sekolah

Aku mengangguk kecil. " memang ada apa pak?"

" jadi begini, Sae Ron bilang, kau sangat bagus dalam bermain basket. Jadi kuputuskan, kau akan jadi ketua tim basket menggantikan Minyuk"

Aku memandang Sae Ron yang cekikikan. Jadi ini ulah dia?

"euh... maaf pak, tapi saya merasa tidak sanggup jika harus menjadi ketua"

"lho? Kenapa? Jadi ketua itu kan bagus! Kau jadi bisa menggunakan waktu luangmu untuk sesuatu yang bermanfaat"

Bagus! Dengan ini waktu tidurku yang berharga hilang sudah -_- terimakasih kim sae ron!

" aku tahu kau bekerja sambilan. Tapi kau ini juga seorang siswa. Kuharap kau bisa menyesuaikan waktumu." Kata kepala sekolah. Dia menyerahkan sebuah daftar padaku

"ini jadwal latihannya. Kuharap kau bisa konsisten dengan jadwal ini"

Aku memandang jadwal tadi. Argh! Jadwal ini semua ada di jam tidur siangku! Mampuslah kau Suga! Katakan selamat tinggal pada dunia mimpi siangmu yang indah

Akupun memohon diri pada kepala sekolah untuk pergi. Saat aku mendekati pintu, aku memandang SaeRon yang tersenyum senang. " kau puas?" tanyaku pelan. Sae Ron memandangku dengan tatapan penuh kemenangan