Broken [6]

640 228 57
                                    

*Yang dimulmed itu Jack yaa

Penjelasan: Ada beberapa nama pemain yang diganti disini, baik akan aku sebutkan.
Etta Liana sebelumnya Juls Liana
Fern Riana sebelumnya Irin Riana
Carlos Saputra sebelumnya Cam
Aila sebelumnya Anna
Dylan Adhitama sebelumnya Nash
Vanya Aponi sebelumnya Vanya Barpin
Aku mengganti nama ini karena kemauan aku, sebenernya pemain utama juga ingin aku ganti sama omee juga, tapi ada yang bilang jangan diganti katanya namanya 'unik' 'ucul' 'anti menstrim' yaudah gak jadi aku ganti.

Cafe Amordia terlihat ramai seperti biasanya. Banyak anak muda yang nongkrong disini, bersama teman-temannya. Dipojokan Cafe, terlihat seorang wanita mengaduk-aduk minumnya dengan bosan, tak seperti halnya yang lain, menongkrong dengan teman-temannya, justru ia seorang diri.

Pintu Cafe terbuka, munculah 3 orang, 1 orang perempuan dan 2 orang laki-laki, mereka menghampiri wanita yang berada dipojokan itu.

"hey Beth, maafin gua ya, bikin lo nunggu lama, abisan jalan macet banget." ujar wanita berambut ikal.

"hn, lo kebiasaan dah pon, ngaret mulu." ujar Ibeth kesal

"hehehe," Apon hanya cengengesan menanggapi kekesalan Ibeth.

"By the way Beth, gua dateng kesini gak sendirian, gua sama mereka." ujar Apon menjelaskan sambil menunjuk 2 orang lelaki yang sudah berdiri di meja Ibeth.

"Kenalin, gua Alger." Ujar lelaki yang bernama Alger itu mengenalkan diri sambil mengulurkan tangannya kepada Ibeth.

"Gua Ibeth." Ujar Ibeth memperkenalkan diri dan membalas uluran tangannya, mereka berdua berjabat tangan.

"Gua Adam." Ujar Adam tersenyum.

"Gua Ibeth." Ujar Ibeth sambil tersenyum juga.

Setelah berkenalan dengan kedua cowok itu, Ibeth menoleh ke arah Apon, sambil melihatnya dengan tatapan 'Jelasin ke gua kenapa lo bawa 2 curut' seolah-olah mata Ibeth berbicara seperti itu.

'Nanti gua jelasin.' Jawab Apon tanpa suara. Ibeth hanya mengangguk menanggapi ucapan Apon.

"So, mau kemana nih gaes?" tanya Apon kepada teman-temannya.

"Gimana kalau nonton aja?" usul Adam

"Mau nonton apa?" tanya Ibeth

"Civil War, aja yuk?" usul Alger

"Oke usulan diterima!" ujar Apon bersemangat

Apon, menepuk keningnya seperti melupakan sesuatu. Melihat itu Ibeth langsung bertanya "Kenapa lo?"

"Gua lupa bawa duit!!!" ujar Apon panik.

"Bego! kebiasaan!"

"Beth gua pinjem duit ya ya" ujar Apon memelas.

"Ogah, lo kalo minjem gak pernah balik." tolak Ibeth kesal, dia sudah menduga kalo Apon akan pinjam uangnya, bukannya Ibeth pelit, tapi ia tahu kalau Apon pinjam pasti gak pernah balik.

"Elahhh, gua balikin serius, pinjem kek Beth please..." Rengek Apon.

"bilangnya sih ntar dibalikin, tapi kalau ditagih aja susahnya minta ampun." Cibir Ibeth

"Berisik banget elah, lo berdua napasi?" ujar Alger kesal

"Ini si Apon mau ngutang sama gua." jelas Ibeth

"Ibeth pelit ger," adu Apon

"Yaudah, gua traktir aja nontonnya malam ini, mood gua lagi bagus, jadi jangan rusak cuman gara-gara lo berdua ribut mulu." ujar Alger memperingati.

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang