Orbit ✔

orbit | 5

Sambil nunggu jagung bakarku dingin, mungkin mendingan aku ceritain peristiwa waktu Romy datang ke rumahku untuk yang pertama kalinya.

Waktu itu, aku lagi tidur-tiduran di kamar ketika tiba-tiba Mbok Rosaline memanggilku dari luar. Kalau kamu bingung siapa itu Mbok Rosaline, jawabannya adalah, dia adalah pembantu di rumahku. Namanya emang bagus. Tenang, bukan cuma kamu yang berpikir begitu.

Hari itu tanggal 1 Mei. Artinya, udah 4 bulan aku bertahan sama dia. Anehnya, dulu aku nggak merasa bosan sedikit pun.

Sekarang juga nggak, sih. Cuma yah, gitu. Romy makin lama makin hilang kewarasannya, aku jadi suka takut kalau tiba-tiba dia gedor-gedor pintu rumah salah satu karyawan NASA supaya diizinkan memakai roket.

Nggak, aku cuma bercanda.

Kembali ke cerita. Aku akhirnya buka pintu kamar, terus nanya ke Mbok Rosaline,

"Kenapa, Mbok?"

Mbok Rosaline bilang, "Ada tamu. Temen Non kayaknya. Katanya, inisial namanya R, O, M, Y. Siapa ya, Non? Cowok, sih. Mbok nggak tahu."

Aku nggak tahu ini Romy yang membodoh-bodohi si Mbok, atau emang Mbok yang salah memahami ucapan Romy. Yang jelas, R-O-M-Y itu bukan inisial. Ada-ada aja.

Oh, kecuali kalau R-O-M-Y itu singkatan dari Romy Otaknya Miring Ya, berarti Mbok menyampaikan informasi dengan baik dan benar.

Akhirnya, aku dan Mbok Rosaline menghampiri Romy yang lagi duduk di ruang tamu. Aku minta Mbok untuk buatin minuman, sementara aku duduk di sebelah Romy.

Romy lagi asyik merhatiin foto-foto yang dipajang di dinding waktu itu. Dia tiba-tiba nunjuk salah satu foto, terus bilang,

"Kamu waktu kecil dekil, ya."

"Kalau sekarang?"

Romy diam sebentar. "Cantik."

Itu pertama kalinya aku dipuji sama Romy dengan kata 'cantik'. Biasanya, dia cuma bilang 'lucu', atau malah ngejek kalau aku makin gendut.

Aku awalnya mau bilang kalau foto yang dia maksud itu adalah foto kakakku, Agustina, tapi aku nggak mau merusak momen. Jadi, aku cuma diam.

[]