Chapter 2

273 11 3
                                    

"Dia psikopat! Kau tau psikopat? Psikopat adalah orang jahat! Kau mau menyelamatkan orang jahat huh!?"

Paman itu membentakku.Aku tersentak,ayahku bukan orang jahat,ayahku baik,aku menyayangi Namjoon appa,apapun yang terjadi,siapapun Namjoon appa yang sebenarnya..

Karena itu janjiku pada Seokjin eomma.

FLASHBACK

"Lalu si asing bermata merah pun memberi Jack kekuatan untuk mengutuk musuh-musuhnya,kemudian Jack berterimakasih karena dengan kekuatan itu ia bisa membalas dendam pada musuhnya-

"Eung..eomma ?" runtutan cerita Seokjin terpotong kala anaknya memanggil.Seokjin menengok ke arah anaknya yang sedang berbaring di tempat tidurnya.

"Yes,my dear?" jawab Seokjin sambil tersenyum hangat ke arah anaknya.Anaknya itu pun mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk sambil bersandar pada kepala tempat tidurnya.

Ia mulai buka mulutnya lagi "Mengapa appa selalu ke bawah tanah ? sekarang sudah jarang bermain dengan Kookie"  rautnya kini mengeluarkan aura sedih dalam hati terdalamnya.Jujur saja Jungkook sangat merindukan di masa mereka berkumpul dan bermain bersama.

Sementara Seokjin? Ia mengerti perasaan anaknya karena ia merasakan hal yang sama menyakitkan seperti anaknya.Ia hanya mengeluarkan senyum terbaiknya,senyum yang dapat menenangkan hati anaknya,senyum yang memberi kekuatan pada anaknya,senyum yang memperlihatkan bahwa ia adalah ibu yang kuat.

Seokjin mulai mengelus surai Jungkook "Pekerjaan appa sangat banyak Kookie dan..." Ia menggantungkan kalimatnya rautnya pun menjadi bingung dan berakhir melamun.

"dan apa umma ?" ucapan anaknya membuat Seokjin tersadar dari lamunannya lalu tersenyum kembali "Ini sulit dijelaskan,saat kau dewasa nanti kau akan mengerti Kookie".

Jungkook menganggukkan kepalanya "Kalau begitu aku ingin cepat dewasa !" ucap Jungkook antusias.Seokjin tersenyum dan mengusak rambut harta satu-satunya yang paling indah,lalu mengusap pipinya.

"Kookie,eomma minta jangan benci ayahmu,apapun yang terjadi dan kamu ketahui nanti" ujar Seokjin yang membuat raut wajah Jungkook berubah lagi dalam sekejap.

"Kenapa eomma ? Kookie pasti tidak akan membenci appa,apakah eomma membenci appa?"

Ucapan Jungkook membuat Seokjin sedikit terkesiap "No,Nothing like that,I'm just like you Kookie,eomma mencintai appa sama sepertimu" Ia mengelus rambut Jungkook dan memeluknya

"Namjoon appa memang sulit ditebak,tapi tidak apa ayo kita dukung dia,Kookie setuju dengan eomma kan?" ucap Seokjin sambil menatap anaknya yang ia peluk.

Yang ditatap menganggukkan kepalanya dengan antusiasnya menandakan bahwa ia setuju dengan ibunya."Janji dengan eomma ya?" Seokjin menyodorkan kelingkingnya mendekati kelingking Jungkook.

"Janji !" Jungkook menautkan kelingkingnya dengan kelingking ibunya.

FLASHBACK OFF

Jungkook menatap seorang yang lebih tua itu."Aku tidak percaya  padamu tuan dan maaf aku lebih memilih menyelamatkan ayahku sendiri" Jungkook keluar dari kamarnya meninggalkan Taehyung sendiri di dalam sana.

"My~my~ nanti kau akan membutuhkanku Kim Jungkook" Taehyung memerhatikan pintu yang baru saja terbanting oleh kelakuan anak kecil yang baru saja dia hadapi.

"Aku akan menonton permainan ini dulu untuk sementara" Taehyung kembali membuka buku yang tadi ia pegang dan dalam hitungan detik ia menghilang.

JUNGKOOK POV

My crazy fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang