Chapter 3

104 6 0
                                    

--Setengah mati ia menahan segala ketakutan yang melingkupi dia. Setelah kembali lagi ke hall atau ruang tengah dari rumahnya, ia kembali melihat 'Pemandangan terkutuk' di rumahnya. Ia berlari menerobos monster - monster aneh yang mengejarnya itu dan segera membuka pintu cafetaria dan masuk ke dalam sana.

-----------------------------------

JUNGKOOK POV

Aku segera memasukan kunci itu ke lubang yang ada di pintu cafetaria. Dengan cepat aku langsung membuka pintu itu dan masuk ke dalam ruang cafetaria lalu menutupnya dengan cepat supaya monster itu tidak mengikutiku ke dalam. Aku memperhatikan seisi ruangan itu,memperhatikan 4 kursi meja makan yang ada di hadapanku.Tempat dimana aku makan bersama eomma,appa,dan Yoongi.

Aku duduk di kursi ku,meletakan tanganku di atas meja dan menyembunyikan wajahku di sela lenganku. Aku takut,aku bingung,aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang. Ayahku di ruang kerjanya bersama Yoongi,aku tidak tau mereka berdua selamat atau tidak. Aku hanya bersama kelinci peliharaanku saja di sini,di tengah rumah yang terkutuk ini.


Krauk krauk...krauk krauk krauk..


Aku mendengar suara mengunyah,namun tidak seperti suara kunyahan manusia. Apa ada monster disini!? Apa itu Namjoon appa?! Dia di makan monster?!.  Aku perlahan berjalan ke dapur tempat suara itu berasal dan mengintip. Seekor anjing sedang memakan sisa makan malamku tadi. 

Anjing itu terlihat sangat lapar dan haus, namun anjing itu tidak seperti anjing biasa. Tampangnya seperti anjing tetanggaku yang sering kuajak bermain. Aku memerhatikan anjing itu terus menerus sampai pada akhirnya aku menyadari bahwa...

Leher anjing itu terbelek cukup dalam dan di bagian tubuhnya ada sayatan yang cukup lebar nyaris membelah tubuh anjing itu. Aku menyadarkan diriku untuk segera menjauhi daerah tersebut secara perlahan agar aku tidak menjadi santapan selanjutnya.

Aku perlahan melangkah keluar sebelum insting anjing itu menyadari keberadaanku. 

Aku membuka pintu cafetaria perlahan

Aku berlari keluar cafetaria lagi melewati monster itu. Lalu aku dengan random memasuki satu ruangan dan ternyata itu ruang tamu. Aku melihat-lihat sekitar ruang tamu dengan seksama memastikan tidak ada monster disini. Kurasa tidak ada,karena tidak ada bercak darah sama sekali di sini,lagi pula bara api di tungku pemanas ruangan itu masih menyala. Sekilas aku melihat jam dinding,lalu kulihat ada yang janggal disana.


00.00

Jarum panjang dan jarum pendek saling bertemu namun mengapa bandul berhenti?


AUTHOR POV

Jungkook terus mengamat-amati jam itu dan mendapati kejanggalan yaitu bandul yang tidak bergerak sama sekali,Seakan detik di malam waktu itu juga terhenti,semua berhenti.Ketika dia mulai berjalan ke arah perapian dan berhenti sejenak,wajahnya langsung panik dan menatap lukisan yang di samping perapian.

Batinnya kacau namun ia menenangkan dirinya dan berpikir positif bahwa itu hanya salah dengar. Ia mendekati lukisan itu secara perlahan,dan memperhatikan lukisan itu.

SRAK GRAHHHHHH!

"AAAAAAAAA?!"  

Monster yang seukuran Jungkook itu keluar,merobek lukisan itu. Siapa sangka di belakangnya ada lorong. Selama ini monster itu berada di dalam sana. Jungkook terus melawan monster itu,berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan monster itu 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My crazy fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang