Bagian 1

5.1K 352 86
                                    

.

Handsome Ninja
By: Lady Fortuna

NaruSasu

Genre: romance
Rate: m

.
.

Seorang bocah laki-laki memandang ke depan dengan takut. Sesekali dia berteriak dan berontak dari dekapan seorang remaja laki-laki berambut perak di belakangnya. Di sana, tepat di depannya, Sandaime hokage serta kedua orang tuanya sedang bertarung melawan sesosok monster raksasa berekor sembilan.

Padahal seharusnya ini adalah hari yang membahagiakan. Adik bayinya yang dia tunggu-tunggu akan lahir. Dia akan menjadi seorang kakak seperti sahabatnya Itachi. Dia ingin memamerkan adiknya pada sahabatnya itu dan mengatakan bahwa adiknya tak kalah manis dengan Sasuke, nama adik itachi. Namun kini dia hanya dapat melihat adiknya tertidur di atas altar dari kejauhan karena dinding kekai yang dibuat ayahnya. Sedangkan orang tuanya bertarung dengan sengit di dalam kekai itu.

Bocah berambut pirang itu ingin menangis saat melihat ibunya yang tampak kelelahan dan terseok-seok tak berdaya. Hingga sebuah tangan dari remaja di belakangnya kini mencoba menutupi pandangannya dan mendekapnya semakin erat. Membuat tangisan bocah itu pecah, dia membalikkan badannya untuk memeluk remaja yang sedari tadi mendekapnya. Pelukannya semakin erat setara dengan raungan tangisnya yang semakin kencang. Dia ingin ayahnya, ibunya, dan adiknya berada di sini. Bukan bertarung dengan monster menakutkan itu.

Tangis bocah itu berhenti sesaat saat merasakan tubuh remaja yang memeluknya menegang. Lalu tak berselang lama remaja itu mengangkat tubuhnya dan berlari menjauh dari sana. Dapat dia dengar teriakan beberapa sinobi Konoha yang menyuruh untuk menjauh dari tempat itu. Dan hal terakhir yang dia dengar sebelum menghilang adalah ledakan yang sangat keras hingga dapat menggetarkan bumi.

Bocah itu Uzumaki Naruto, putra pertama Namikaze Minato sang Yondaime Hokage dan Uzumaki Kushina. Bocah yang tidak menyadari bahwa sejak malam itu dia akan menjalani kehidupan yang menyakitkan. Bocah yang tidak menyadari bahwa air matanya pada malam itu adalah hal yang sia-sia. Kehidupan bagai di nerakanya dimulai.

.

.

.

15 tahun kemudian

Seorang Anbu bertopeng kitsune sedang mengintai dari atas pohon. Pandangannya menajam saat melihat pergerakan dari empat orang yang diawasinya itu. Sesekali peluh mengalir dari sisi dahinya. Dan wajahnya yang tegang penuh keseriusan tentu saja tidak tampak karena tertutupi oleh topeng berbentuk rubah itu. Dia menekan cakranya agar empat orang yang dia intai itu tidak menyadari keberadaannya.

Sudah hampir dua jam sosok anbu bertopeng Kitsune itu mengawasi empat orang yang masih berkutat dengan kegiatannya. Dia tidak bergerak atau mengubah posisinya sedikit pun demi kesuksesan pengintaian itu. Namun sesekali dia mengeram kesal saat melihat sesuatu yang tidak dia sukai dari pandangannya. Andai dia bisa dengan bebas keluar dari tempat persembunyiannya, dia ingin menghajar salah satu dari empat orang yang dia intai itu. Sayangnya dia saat ini sangat sadar, bahwa misinya kali ini adalah prioritas utama.

Anbu Kitsune itu terlalu fokus mengintai keempat orang itu, lebih tepatnya hanya satu orang yang dia perhatikan sejak tadi. Hingga tanpa dia sadari, seseorang kini sudah berada di belakangnya.

"Yang kau awasi dengan serius itu putra Hokage atau Uchiha Sasuke?"

"Tentu saja Sasuk-..." kalimat Kitsune terhenti saat dia sadar bahwa ada orang di dekatnya. Dia langsung menolehkan kepalanya ke asal suara untuk mendapati seorang pemuda seusianya yang juga memakai pakaian anbu dengan topeng gagak. "Ck... Karasu. Kau sudah pulang dari misi?" Tanya Kitsune mengalihkan pembicaraan.

Handsome NinjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang