2. see you

14 1 0
                                    

Aku akan menunggumu semampuku, bahkan menunggumu melebihi batas kemampuanku

---

Kini, aisyah telah bersama dengan bagas di tempat yang akan menjadi saksi hubungan mereka yang akan terganti menjadi long distance relationship

Bandara soekarno-hatta

Tulisan tersebut terlihat jelas dihadapan aisyah. Membuat ia lemah kembali.

Bagas melihat ke arah aisyah yang berada di sampingnya, menatapnya dengan tatapan teduh. Ia tidak bisa melihat aisyah sesedih ini. Tapi inilah takdirnya.

"Udah, jangan sedih kayak gitu. Jelek banget tahu" ucap bagas sedikit menghibur aisyah.

Keberangkatan bagas masih satu jam lagi. Setidaknya, masih ada cukup waktu untuk bersama aisyah, pikir bagas.

Bagas kini mengajak aisyah duduk di sebuah bangku yang hanya mereka berdua di sana.

"Syah. Kalau aku udah di sana, kamu jangan sedih-sedih kayak gini ya? Aku gak mau loh kalau kamu sedih kayak gini. Gak baik buat kesehatan jantung" ucap bagas bercanda di kalimat akhirnya.

"Apaan sih kamu. Yang ada, kamu yang bisa buat aku sakit jantung kalau kamu deket-deket sama cewek bule di sana" jawab aisyah.

Bagas menoyor pelan kepala aisyah. Lalu berkata, "Ish, nih orang. Jangan sampai gitulah. Omongan adalah doa loh"

"Iya deh. Maap, maap. Sakit tahu ini kepala" jawab aisyah masih memegang kepalanya yang telah ditoyor oleh bagas.

Bagas tersenyum mendengar ucapan aisyah. Ia pasti akan merindukan omelan aisyah seperti ini.

Merindukan kebersamaan yang lain juga saat bersama aisyah.

"Jangan sedih-sedihan gini deh, syah. 55 menit lagi aku berangkat. Kita habisin waktu dengan ketawa-ketawa" ucap bagas.

"Emang aku bisa ketawa di situasi kayak gini?" Tanya aisyah.

"Dengerin deh. Aku belum cerita sama kamu soal kemarin aku telat karena apa. Aku mau cerita sekarang" ucap bagas.

Aisyah hanya membalasnya dengan anggukan. Kemudian diam mendengar semua apa yang diceritakan oleh bagas.

"Kok telat sih? Ah" ucap bagas yang baru saja melihat jam yang terlingkar di tangannya.

Hari ini ia telah membuat janji kepada aisyah, sang kekasih. Ia ingin membuat kejutan anniv ke tiga tahunnya hari ini. Tapi, bagas tahu ini akan gagal total.

Dengan cepat, bagas mengambil kunci mobilnya dan keluar dari rumah.

Dua jam aisyah telah menunggunya, ia tahu itu. Aisyah akan datang tepat waktu jika ada janji bersama bagas.

Awalnya, bagas akan langsung menuju taman. Menemui aisyah. Tetapi, bagas mengingat sesuatu.

Ia mengurungkan niatnya untuk ke taman. Ia pikir, jika tidak membawa apa-apa untuk aisyah pasti akan membuat aisyah kecewa.

Saat bagas diperjalanan, ia dihadang seseorang. Mau tidak mau, bagas harus memberhentikan mobilnya terlebih dahulu. Lalu keluar dari mobil.

"Mas, tolongin istri saya. Istri saya sudah mau melahirkan. Saya tidak punya kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit" ucap bapak yang mengadang mobil bagas tadi.

Bagas menimbang-nimbang terlebih dahulu. Di satu sisi, ada aisyah yang menunggunya. Di sisi lain, ada orang yang benar-benar memerlukan bantuannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang