Chapter3 (isi kotak)

465 32 1
                                    

Alvan p.o.v

saat gw mau liat itu kotak , gw langsung kaget karna suara telpon dari mamah gw.

kring...kring...kring...

Alvan : hallo,mah knp ya?

Mamah : sekarang kamu ke rumah sakit ya, adik mu sudah pulang ajak kakak mu juga

Alvan: iya mah,tunggu aj yaa

   Gw pun tidak jadi membuka kotak itu dan  langsung menaruh kotak  didalam lemari karna harus menjemput adik dirumah sakit, dan memanggil kakak gw di kamar atas

tuk..tuk..tuk..tuk..tuk..(suara sepatu alvan yang menaiki tanggga)

setelah smpai di depan pintu Alvan mengetuk pintu

Alvan: kak ayo turun, kita disuruh mamah menjemput adik

Annisa: iya ,tunggu sebentar kakak salin dulu  (Annisa adalah nama kakak Alvan atau anak pertama dari ibu nya)

Annisa: yuk van, kakak sudah siap

Alvan: yuk...

  Author p.o.v

   Sesampainya di rumah sakit Alvan dan Annisa segera kekamar tempat adik nya di rawat

saat melewati lorong, Alvan yang berjalan berada dibelakang Annisa merinding

  Ia teringat dengan kejadian yang ia alami tempo hari lalu, dengan tergesa-gesa Alvan melewati lorong tersebut

  tanpa sengaja ia melihat pintu ruang mayat yang pernah ia masuki terbuka, dan tampak sesosok profesor yang pernah ia lihat

  tanpa menghiraukan kakaknya lagi,Alvan berlari dan segera masuk ke ruangan adik nya

Alvan: hai mah, apakah barang barang adik sudah siap (dengan nafas terengah engah)

Mamah: oh kamu, iya nih cepat kamu taruh di mobil

Alvan: siap mah, aku langsung tunggu di mobil ya

Annisa: nanti aku dan mamah menyusul

   Setelah mereka semua siap dan berangkat untuk pulang tiba-tiba Alvan melihat sosok misterius seperti profesor di balik pohong besar

tetapi Alvan menghiraukan itu dan langsung memacu mobil nya dengan cepat

saat tiba dirumah Alvan telah di sambut oleh 3 orang teman nya

Elsa: ehh, lu tu mobil Alvan udah sampai

Selo: iya, yuk kita persilahkan masuk

Alvan: eh, kalian sudah disini ya

Annisa: yaudah, ngobrolnya di dalam aja ya

  Mereka semua masuk kedalam rumah Alvan dan mengobrol disana ,tiba-tiba Alvan teringat dengan kotak yang ia ambil

Alvan: guys, gw mau jujur nih

Elsa: jujur apa van?

Alvan: tentang boneka yang pas itu jatuh di mobil gw

Rahma: emang kenapa dengan  boneka itu?

Alvan: kalian inget gak sama surat yang ada di boneka itu

Selo: iya, isi yang ngomongin sebuah kotak gitu kan

Alvan: yaps, gw mau bilang kalo kotak itu yang ngambil gw

Elsa: maksud lo ap van? , gw jadi bingung

Rahma: iya jelasin van ,biar kita semua ngerti

Alvan: jadi cerita nya gini, waktu gw ketoilet pas kita mau pulang, gw gak sengaja liat ruang misterius gitu dan pas gw masuk yang didalam ruangan itu adalah mayat. tepat disudut ruangan ada seorang profesor yang sedang duduk sama kotak kecil didepan meja tersebut

Selo: terus apa yang terjadi

Alvan: gw perlahan mendekati profesor misterius itu tapi sebelum gw berhadapan sama itu profesor gw ngambil kotak didekat meja itu

Rahma: hii serem, ciri ciri profesor nya gimana van?

Alvan: pas gw berhadapan kaki nya itu hancur karna kecelakaan, dan pas gw jemput riki di rumah sakit gw liat profesor misterius itu

Elsa: sekarang mana tu kotak

Alvan: sabar gw ambil dulu

To Be Continue

Thanks ya udah baca cerita author

author minta vote dan koment nya yaaa

jangan lupa follow akun author juga

sampai ketemu di chapter berikutnya



Petualangan Di Hutan KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang