Chapter 8 ( Mahluk Berlendir)

328 21 0
                                    

Disaat mereka beristirahat tiba-tiba dari arah semak belukar , terdengar suara misterius yang sedang mengintai, Riki pun melihat nya apa yang ada di balik semak itu

saat di cek , dengan hati yang berdebar Riki mendekati semak belukar itu

deg...deg
deg...deg
deg...deg

Terkejut nya Riki karna melihat seekor ular black mamba sedang memakan buruan nya, tiba tiba saja ular yang kaget itu melompat ke arah Riki

dengan cepat nya Riki memukul tubuh si ular dengan tangan kosong hingga terpental lumayan jauh

Elsa: ki apa yang ada di balik semak itu?

Riki: hanya ular yang sedang memangsa buruan nya

Rahma: untung lah bukan hewan buas, aku sudah lelah karena lari dari kejaran heyna tadi

Mereka yang sedang istirahat sambil mengobrol itu terkejut dengan teriak Alvan

Alvan: Awas!!! menjauh dari pohon itu

Dengan seketika mereka semua melompat dari bawah pohon itu , menuju tempat Alvan berteriak

Elsa: van, kenapa lo suruh kita menghindar

Alvan : lihat itu!! (sambil menunjuk kearah mahluk aneh berwarna biru dengan lendir seperti cahaya lampu)

Riki: awas , dia akan melompat ke bawah

mahluk itu pun melompat seperti akan menyerang , namun tidak jadi dan malah terdiam.

ia terlihat sedih saat Alvan akan memukul nya , dan Riki pun menghampiri mahluk itu

Riki: siapakah kamu? mengapa kamu hendak menyerang kami

Mahluk berlendir: aku adalah alien dari planet lain yang di buang dari kawanan ku yang berada di puncak gunung itu, aku pikir kalian pengikut alien jahat

Riki: kenapa kau di buang?

Mahluk Berlendir: karna aku membantah pemimpin kami untuk membunuh penguasa hutan kematian ini

Riki: apakah kau sendirian, dan siapa nama mu?

Mahluk Berlendir: aku bersama satu teman ku, ia sedang mencari makanan dan nama ku adalah Robertus

Riki: jadi kamu adalah alien baik, dan pohon ini adalah tempat tinggal mu

Robertus: iya, mari aku ajak kalian kedalam pohon besar ini

Riki: baiklah . aku panggil teman teman ku dulu

Riki pun menghampiri teman teman nya, dan mencerita kan semua tentang Robertus

Riki: ayo kita masuk kedalam rumah robertus, dia itu baik dan kelihatan nya ia bisa membantu kita keluar dari sini

Mereka mengikuti Robertus dan saat tiba di bawah pohon , Robertus menekan tombol rahasia yang ada di akar pohon yang menjuntai dari atas dahan ke tanah

Robertus: silah ka masuk, mungkin kalian dapat beristirahat disini, sembari menyiapkan strategi untuk melawan alien jahat itu

Riki: terima kasih Robertus, kau sangat baik kepada kami

Tak lama kemudian , datanglah seorang alien bertubuh besar dengan wajah menyerupai seekor singa, dan dia juga dapat berubah wujud menjadi singa yang gagah dan berukuran besar melebihi gajah

Robertus: perkenalkan ini teman ku, ia adalah panglima singa yang paling di takuti di planet ku, namun karna kekejaman pemimpin kami , ia di buang bersama ku

Antonius: perkenalkan namaku Antonius , apakah kalian dari dimensi lain?

Riki: ya, kami dari planet bumi. senang bertemu dengan mu

To be Continue

sampai jumpa di chapter selanjut nya

jangan lupa vote dan komen

Petualangan Di Hutan KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang