Chapter 10 ( Gurun Yang Menantang!!)

249 15 5
                                    

Author p.o.v

Antonius: aaagh ( teriak antonius saat jarum suntik menancap di tubuh nya)

Elsa: apakah dia baik baik saja Alvan?

Alvan: sepertinya rasa sakit itu hanya sementara

Tak lama kemudian sepasang sayap besar muncul dan nampak Antonius sangat gagah dengan sayap seperti elang

Selo: sangat ajaib, baru kali ini gw liat singa punya sayap

Rahma: iya, dia cute banget

Robertus pun mengajak mereka menaiki Antonius , dan berangkat merebut pedang devil

ditengah perjalanan mereka di hadang oleh sekumpulan burung pemakan bangkai

dengan cepat Antonius mendarat , untuk menghindari burung pemakan bangkai

Alvan: cepat kalian bersembunyi , biar gw yang lawan ini burung sialan

Riki: gw juga , mau ngebantai itu burung

Alvan langsung menyerang burung itu dengan pistol, hanya hitungan detik peluru Alvan telah mendarat tepat di kepala burung itu

tak mau kalah, Riki melempar 3 buah shuriken dan menancap pas di perut burung itu hingga tembus

Rahma: wah, kalian hebat!!

Selo: keren van, gak ngangka gw

Robertus: ayo kita lanjutin perjalanan nya

semua kembali menaiki Antonius. hari semakin gelap dan mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon besar tidak jauh dari sungai besar

mereka mendirikan tenda dengan alat alat yang di bawa Robertus. Itu adalah tenda otomatis yang di buat oleh profesor paling jenius di Planet alien, yang dibuat untuk masa depan

Robertus: sebaiknya kita beristirahat disini

Riki: benar, hari sudah semakin gelap, kita lanjutkan perjalanan nya besok

Mereka pun memasuki tenda dan tidur dengan nyeyak, tetapi Elsa belum tidur dan sedang duduk di atas pohon

Alvan: sa, lo belum tidur?

Elsa: belum nih, lagi liat pemandangan hutan ini

Alvan: lo lagi mikir, gimana kita bisa keluar dari hutan ini

Elsa:iya, kita bisa selamat atau enggak dan gw takut kalo diantara kita ada yang terbunuh

Alvan: kita akan baik baik aja kok

Elsa: iya, gw tau lo gak bakal biarin teman lo dalam keadaan bahaya kan

Alvan: iya. (gw akan jagain lo selalu , karna gw sayang sama lo dan gw gak mau lo terluka) kata Alvan dalam hati nya

mereka pun turun dari pohon dan tidur di tenda masing masing

di tengah malam, tiba-tiba Robertus mendengar suara mencurigakan

Dia terbangun dan keluar dari tenda dan melihat sekeliling nya

betapa kagetnya ia ternyata ada seseorang yang sedang mengintai mereka dari balik pohon besar

"Heyy... siapa kau!!" teriak Robertus dari arah tenda. Dengan seketika orang itu lari dengan cepat sambil melempar bola kecil yang dapat mengeluarkan asap tebal

Robertus hendak mengejar namun orang itu telah menghilang dari balik asap tebal

Robertus pun masuk ke tenda dan kembali tidur. Keesokan hari nya dia menceritakan kejadian semalam kepada teman-teman nya

To be Continue

Terus Melangkah Kedepan Melewati Semua Masalah Dengan Sabar

Maaf baru update yaa

tunggu chapter berikutnya

vote dan komen nya di tunggu banget

Petualangan Di Hutan KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang