DIKMA

44 0 0
                                    

Mata cakap sudah aku lewati  kini tinggal diklat bersama . Mungkin bagi sebagian  ini aneh karna tadinya juga aku menganggap sekolah ini beda dengan sekolah lain , tapi memang tidak aneh sih karna sekolah ku di fokus kan di basic kelautan .

Semenjak kejadian aku telat terus di hukum itu , aku tidak lagi pernah kesiangan bahkan aku berangkat jam 5 pagi ke sekolah itu dan di sana dengan suasana yang menyeramkan aku duduk sendiri menunggu ada orang . Samapai sampai aku tidur dulu di situ . Sampai ada seorang kakak kelasku yang membangunkan ku , dan aku terkejut sampai aku hampir saja memukulnya dengan jurus tinju ku .

"Mamamaaaf kak saya tidak sengaja .hehheheheh" kata ku sambil menurunkan tinjuan tanganku yang tepat berada di depan mukanya 

Dan dia hanya terkejut dan pergi dengan muka yang seakan akan menggambarkan aku adalah seorang perempuan aneh .
Aku lihat ternyata namanya adalah "natsuki" .

Sekarang anak anak mulai berdatangan dan kami di kumpulkan di lapangan utama sekolah . Seperti biasanya kami melakukan apel pembukaan terlebih dahulu . Sesudah di laksanakan nya apel kami di bagi menjadi beberapa peleton atau seperti grup dengan satu peleton di dampingi oleh 2 mentor atau pendamping yang berasal dari kakak kelas.

Aku kesulitan saat mencari peleton ku karna banyak nya murid murid yang menghalangi papan pengumuman itu dan saat itu sangat menyebalkan bagi ku karna mereka perawakannya lebih tinggi dari ku jadi aku semakin kesulitan dalam melihat papan pengumuman itu . Karna saking kesalnya akhirnya aku mengalah duduk di dekat pohon dan tiba tiba otak jahil ku seolah memberikan suatu ide yang sangat cemerlang   .
Akhirnya aku pergi dari situ menuju sebuah ruangan di sana aku melihat ke dingding dingding dan langit langit sembari bersiaga dengan dasi smp ku dan ku sabetkan dasi itu pada seekor cicak dan akhirnya aku melemparkan cicak itu dalam kerumunan papan pengumuman itu dan all hasil para murid pun berteriak dan bubar dan pada kesempatan itu aku gunakan tuk melihat anggota peleton ku . Saat aku melihat daftar nama muridnya ternyata tidak ada yang aku kenal , tapi tungggu ternyata ada sebuah nama yang aku kenal dia adalah " Regina maharani" .

Saat aku sedang asik membaca papan pengumuman tiba tiba sesorang menepuk pundak ku dan aku terkejut dan langsung  menoleh pada seseorang yang menepuk punggungku .
" heeey kau,,, ini pasti ulah mu  ??? Melemparkan cicak pada orang lain dan membuat kegaduhan .., kan ku adukan kau ke ruang BK karna terlah membuat masalah " Ujar laki laki itu sembari memegang cicak yang tadi ku lemparkan

" kata siapa kau beraninya kau menuduhku seperti itu ,kan ku adukan kau ke kantor polisi karna telah mencemarkan nama baiku "Ucapku dengan nada marah padanya

"Aku tidak menuduh , memang benar kau yang melakuknnya aku melihatnya . Kau jangan bohong "ucap laki laki itu dengan nyolot padaku .
Bukan aku kalau aku takut pada lelaki seperti itu karna di SD aku sering berkelahi dengan laki laki dan aku selalu menang .

Akhirnya aku dan dia berkelahi dengan beradu cacian dan makian . Tanpa aku sadari ternyata bayak orang orang yang menontonku berkelahi dengan anak ediot itu .

Tak  tak lama kemudian guru kesiswaan pun datang dan kami pun masuk BK . Meski pun dalam ruang BK aku dan anak ediot itu tetap berkelahi hingga guru BK pun marah dan mengebrak meja.

"Cukup , kalau kalian seperti ini terus saya akan memangil orang tua kalian dan kalian ini murid baru di sekolah ini sudah membuat masalah " Ucap guru BK itu sambil membuka kacamata nya .

Guru BK nya laki laki dan dia masih muda memakai kacamata dan namanya "agame " dan akhirnya kami saling meminta maaf dan saling berkenalan ternyata nama cowo ediot itu adalah "Azaki" . Dan menyebalkannya lagi aku dan dia satu peleton . Akhirnya kami bersama mencari peleton kami . Meskipun kita sudah saling bermaafan tetap saja banyak kebencian di antara kita 

Because Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang