Please Love Me (Yoona & Lee Min Ho)

Please Love Me (Yoona & Lee Min Ho) Part 9

Minho terus menggenggam tangan Yoona. Meski banyak darah pada tangan dan bajunya Minho tidak mempedulikannya karena saat ini yang terpenting baginya keselamatan untuk Wanitanya.

"Ku mohon bertahanlah" Pinta Minho dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Minho terus menundukkan kepalanya dengan terus menggenggam erat tangan Yoona.

~Beberapa menit kemudian~

sebuah pergerakan terasa dari tangan yang sejak tadi setia di genggam erat oleh Minho.

Lalu terdengarlah suara rintihan sakit.

"AKKHHH..." Teriak Yoona dengan refleks melepaskan genggaman tangan Minho pada tangannya. Lalu meremas kuat  perut bagian bawahnya.

Minho semakin meringis melihatnya apalagi saat ia melihat dengan jelas darah yang masih merah pekat dan basah pada rok serta selangkangan kaki Yoona.

"Please... Hurry..." Teriak Minho menggunakan bahasa inggris karena ia yang tidak bisa menggunakan bahasa jepang pada perawat pria yang ada didekatnya. Perawat itu pun mengangguk mengerti lalu segera menghubungi rekannya didepan yang sedang mengemudikan mobil ambulance yang mereka tumpangi saat ini.

Minho semakin menahan tangisnya ketika menyadari tangan dan bajunya yang juga bersimbah darah.

Minho khawatir dan sedih secara bersamaan.

Dia tak tahu harus melakukan apa...

Jika ia dapat memilih... ingin rasanya Minho membiarkan dirinyalah yang merasakan sakit yang Yoona rasakan.

Ia hanya tidak ingin melihat wanita yang sangat dicintainya kesakitan seperti saat ini.

Air mata Minho terus mengalir dari pelupuk matanya.

Minho pun berusaha menahan tangan Yoona yang semakin memperkuat remasan pada perutnya bahkan sesekali memukul perutnya sendiri.

"Berhentilah menyakiti dirimu sendiri kumohon... aku tahu kau sangat kesakitan tapi ku mohon bersabar dan bertahanlah" Ucap Minho menguatkan Yoona.

Yoona memandang Minho dengan tatapan yang Minho yakini sedang menahan kesakitan... bahkan wajah cantiknya sudah terbiaskan dengan kepucatan yang sangat kentara. Belum lagi keringat yang semakin membanjiri dahi Yoona saat ini.

Semakin mengiris hati Minho saat ini.

Tanpa fikir panjang Minho memeluk Yoona yang saat ini masih terbaring di ranjang ambulance.

"Meski aku yakin aku tidak bisa mengurangi rasa sakitmu saat ini namun siksalah diriku jika itu bisa mengalihkan rasa sakitmu... Kau yang sudah terlalu sakit jangan semakin menyiksa dirimu sendiri... jadi bagilah penderitaanmu padaku sekarang... biarkan aku juga menanggung rasa sakitmu, walaupun tidak sesakit yang kau rasakan..." Bisik Minho dengan masih mendekap Yoona dalam pelukannya.

Minho memejamkan matanya bersiap menerima tindakan apapun dari Yoona pada tubuhnya.

Dengan perlahan Yoona mengangkat kedua tangannya untuk mengarahkannya pada punggung Minho.

Namun semua dugaannya salah sebab kini Yoona justru hanya mempererat pelukannya pada Minho dengan terus menangis sesenggukkan dan sesekali terdengar ringisan dari bibirnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~Other Place~

Saat Suzy dan manajer Minho akan melewati kumpulan artis dan para petinggi SM. Langkah mereka dihentikan oleh suara tegas seorang namja.