Kim ah ra POV
"Ahhh" desahan sedikit dari mulutku saat matahari memenuhi seluruh tubuhku yang masih terbaring di kasur. Suara samar samar yang terdengar di telinga, seperti ada orang yang sedang mengobrol di lantai dasar rumah. Tak segan aku memilih keluar kamar dan melihat ke lantai bawah.
Yang ku lihat eomma-ku yang sedang mengbrol dengaaan 'siapa itu?' Seorang namja dengan pakaian seragam yang tengah duduk di sofa, di hadapan eomma-ku.
Ketidak kepedulian ku terhadap apa yang tadi di lihat, sebaiknya aku mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah. Dan hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah baru. Ku usahakan agar tidak terlambat.
Eomma-ku dan aku di suruh pindah ke seoul oleh appa-ku karena ada sedikit masalah dengan perusahaan appa di busan. Sudah 3 hari yang lalu aku sudah tinggal di seoul. Menempati rumah yang lebih besar dari pada rumah yang di busan.
Tapi aku lebih suka tinggal di busan, karna ada sahabat yang kuanggap oppa-ku, dia setiap hari datang kerumah untuk mengisi hari hari ku yang sangat bosan. dan ini sudan 3 hari aku tidak bertemu dengannya, karna aku pindah ke seoul.
'Byuurr...' "aahhh.. hangat sekali air hari ini, membuat ku nyaman di dalam kamar mandi" ucapku, dan bernyanyi nyanyi di dalam kamar mandi.
Selesai mandi, aku langsung mengambil handuk dan ku lilitkan di tubuhku.
Aku bergegas mencari seragam baruku di dalam lemari. Tapi kenapa tidak ada. 'Apa eomma lupa menaruh seragam nya di lemari?' Batin ku.
"Eommaaaaaa!!! Dimana seragam baru kuuu!!?" Teriakku dari dalam kamar, mungkin bisa sampai rumah tetangga. Hihi~ tapi kenapa eomma tak kunjung datang ke kamar. Menyebalkan.
*kim mingyu POV
'Eommaaaa!!!!'
Teriakan siapa itu, sampai telingaku berdengung mendengarkannya.
'Cepat eommaa! Seragam kuu!'
Astaga. Biar ku tebak! Itu pasti suara si bawel ah ra-ya. Sambil memutar kan bola mataku, dan tersenyum mendengar suara si bawel ah ra.
Sudah berapa hari aku tidak bertemu dengannya. Rasanya rindu sekali. Apa dari tadi dia meminta eomma nya mengambilkan seragam nya?. Aku melihat eomma nya sedang memasak di dapur. Apa aku memberitahunya saja, kalau anaknya sedang memanggil.
"Eommo-nim, sepertinya ah ra memanggil eommo-nim untuk mengantarkannya seragam." Ucapku dari belakang eomma ah ra sambil ku gandengkan tangan kanan dan kiri ku lalu ku gantungkan kebawah. Agar lebih sopan.
"Aiissh.. anak itu benar benar! Padahal sudah ku taruh seragamnya di meja belajarnya. Ehm.. kau mingyu, bisakah kau ke kamar ah ra dan beri tau dia letak seragamnya?" Ucapnya, sambil menunda aktivitasnya yang sedang memotong wortel.
"Mwo? Ahh.. baiklah eommo-nim, ngomong ngomong kamar ah ra di mana ya?" Jawab ku seraya membungkukkan badan.
"Ooh, kamar nya ada di pojok sana. Kau tinggal naik tangga dan belok kanan saja." Jawabnya sambil menunjukkan kamar ah ra dengan tangannya yang masih memegang pisau.
Betapa senang sekali aku hari ini bisa bertemu dengan ah ra. Apa dia makin bawel, atau tambah bandel. Ahh aku sudah tidak sabar bertemu dengannya.
...
Saat aku sudah sampai kamar yang di tunjukan oleh eomma ah ra. Aku segera membuka pintu, tanpa mengetuk.
Saat aku sudah masuk, ah ra belum menyadari aku sudah ada di pintu kamarnya. Dan kulihat dia sedang duduk di kasurnya dan menatap keluar jendelanya.
astaga! Dia masih memakai handuk yang hanya menutupi bagian dadanya dan alat vitalnya saja. Itu pun tidak sampai se lutut, mungkin hanya setengah pahanya nya saja.
Dengan mebelalakan mata, aku segera mengambil gagang pintu kembali. Niatnya aku ingin keluar kamar. Tapi saat aku mengambil gagang pintu, keluarlah suara dari pintunya. Dan itu membuat ah ra menengok ke arah ku.
--to be continued--
Sorry ceritanya garing, karna aku admin baru😭😭
Dan ini ff pertama yang aku tulis di watpadd.Vomment nya yaa.😘