SHIT [ ll ]

35.6K 591 8
                                    

Author POV

Mendengar suara sesuatu, ah ra segera menengok ke sumber suara tersebut. Dilihat nya ada seorang namja tinggi yang memakai seragam yang berdiri di pintu kamarnya sambil memegang gagang pintu kamarnya.

Ya, dengan tatapan kaget dan bingung. Ia menyrengitkan alis nya agar perjelas penglihatannya, dan diketahuinya ternyata itu adalah kim minggu yang sudah lama tidak bertemu dengannya.

Ah ra POV

Yaah! Dia kim mingyu sahabatku sekaligus oppa-ku yang sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Dengan tersenyum lebar menatapnya, aku langsung menghampirinya, lalu memeluknya.

Oh sungguh hangat berada di sisinya. Sudah berapa lama aku tidak merasakan hangat badanya. Aku sungguh tak ingin lepas darinya.

"Oppa" bisikku dengan nada manja.

"Yak! Ah ra-ya! Handukmu, handukmu lepas." Ucapnya di telingaku dengan suara nya yang berat.

Author POV

Mendengar ucapan mingyu, ah ra membelalakan matanya. Tentu saja ia kaget, ada seorang namja berbicara seperti itu.

"Oppa, apa yang harus ku lakukan sekarang, eoh?" Ucapnya dengan kupingnya yang masih menempel di dada mingyu.

"Berbaliklah, dan pegang handuk bagian depannya. Aku yang akan membetulkan bagian belakang nya. Eoh?" Bisiknya, sambil menahan tawanya.

"Eoh, geureo." Jawabnya dengan ucapan yang pelan.

Ah ra membalikan tubuhnya dan menahan handuk bagian depan agar tidak melorot, sedangkan mingyu yang mengikat handuk bagian belakang.

Baru kali ini mingyu menyentuh langsung kulit punggungnya.

"Sudah ah ra-ya, sebaiknya cepat pakailah seragam barumu. Eomma mu bilang seragamnya ada di atas meja belajarmu. Dan cepat keluar, nanti kau terlambat. Aku tunggu di luar." sambil memegang bahu ah ra, mingyu menunjukan ke arah meja belajar ah ra.

"Gomawo, oppa. Kau tunggu di luar ya."

Selesai memakai seragam dan berdandan, ah ra langsung mengambil tasnya yang di gantung di dekat pintu dan keluar menemui mingyu.

"Eoh? Sudah selesai? Ayo kebawah, eomma mu memanggil kita untuk sarapan."

Ah ra hanya terdiam dan langsung melangkah meninggal kan mingyu. Dengan muka tersipu malu dan sedikit menundukan kepalanya.

Setelah sarapan, kedua remaja itu keluar dan berangkat sekolah menaikki mobil mingyu yang berwarna hitam.

"Kau kenapa ah ra? Dari tadi kau diam saja. Kau marah padaku karna aku masuk kamarmu tiba tiba ya?" Sambil tangan yang mengemudikan mobil, mingyu berusaha melihat wajar ah ra yang sedari tadi menunduk.

"Eoh? Anniya. Hanya saja aku malu, oppa." Mendengar suara mingyu, ah ra langsung menjawabnya.

"Kenapa harus malu? Aku ini kan oppa mu?"

"Tidak oppa, tapi akuu.. menyukaimu." Ucap ah ra seraya menatap mingyu.

"Mwo? Yak! ah ra-ya, kau.. kalau bercanda jangan di sini. Oppa mu ini sedang menyetir." Mingyu yang mendengar kata kata ah ra, langsung menepikan mobilnya.

"Tapi oppa aku serius."

CUP~

Mingyu membelalakan matanya saat benda kenyal menyentuh bibirnya.

"Mianhae oppa"

Mingyu mendengar ucapan ah ra, mengambil dagu ah ra dan menatapkan ke wajah mingyu. Dan di tempelkannya bibir mingyu pada bibir mungil ah ra.

Kim mingyu POV

Kutempelkan bibirku dengan bibir ah ra. Lalu sedikit sedikit ku lumat bibirnya dan ku gerakan bibirku. Ah ra pun menyapa balik lumatanku, ku masukkan lidahku kedalam mulutnya dan ku mainkan dengan lidah ah ra.

Entah kenapa aku ingin menciumnya dengan kasar. Ku lepaskan bibirku dari bibir ah ra. Dan kuturunkan ke leher putih milik ah ra, dan ku tempelkan sedikit bibirku dengan diberi nafas yang halus.

"Ahh oppa mmmpphh" desah ah ra saat aku mencoba mencium lehernya.

Aku segera melepaskan bibirku dari sana, dan menatap ah ra.

"Sayangnya, aku juga menyukaimu ah ra-ya. Mian, telah keterlaluan tadi." Ucapku seraya mencium kening yang tertutup poni ah ra dengan lembut.

Aku letakkan tanganku di setir mobil, dan ku lajukan mobil menuju sekolah.

...

Aku parkirkan mobilku di parkiran sekolah. Ternyata banyak juga yang membawa mobil mewah ke sekolah. Ku buka pintu mobil dan keluar mobil lalu melangkah menuju pintu ah ra. Dan kubuka kan pintunya, layaknya tuan putri.

"Gomawo oppa."

"Ne, kajja.. kita harus ke ruang kepala sekolah."

"Geure"

..

Selesai menemui kepala sekolah, aku dan ah ra mencari kelas kita masing masing.

'Sial, kenapa aku tidak di satukan kelasnya dengan ah ra' batin ku.

Kim ah ra POV

Aku senang sekali hari ini, karna aku sudah mengeluarkan apa yang selama ini kupendam.

Aissh. Kenapa kelas ku dan mingyu berbeda.

"Eoh! Oppa, ini sepertinya kelasku.. sebaiknya aku masuk. Dan oppa cepat cari kelasmu, eoh! Sampai ketemu nanti.." seraya ku lambaikan tanganku, dan menyuruhnya pergi.

"Ne, nanti istirahat aku kekelas mu ya! Belajarlah yang giat ah ra-ya, hwagting!"

Saat aku masuk, semua mata tertatap padaku yang baru masuk kelas.

"Eoh! Kau anak baru itu ya? Baiklah, perkenalkan dirimu." Ucap saem yang tengah mengajar.

"Annyeong, kim ah ra imnida.." kenapa aku sangat nervous sekali, dan kenapa ada seorang namja yang menatapku dengan tatapam tajam. Dia.. lumayan tampan sih.

"Kalau sudah, kau duduk di sebelah park jimin." tunjuk saem kepada namja yang dari tadi menatapku.

Aku hanya diam dan duduk mematung melihat saem yang sedang mengajar. Bagaimana tidak namja yang bernama park jimin di sebelahku ini menggeser bangkunya ke arahku.

"Kau merasa sempit?" Tanyanya sambil mendekatkan wajahnya padaku.

Aku hanya diam mendengar pertanyaannya.

'Teng teng teng

Suara bel berbunyi, dan seperti nya itu bel istirahat.

"Yak! Anak baru, mau makan denganku?" Tanya seorang namja yang bernama park jimin itu.

Aku hanya menggelengkan kepala ku dan membereskan buku.

"Ah ra-ya! kajja kita makan" Suara berat seorang namja dari luar kelas.

"Ne oppa."

"Yak! Kalau di sekolah, kau jangan panggil aku oppa. Panggil mingyu saja eoh?" Bisiknya sambil merangkul bahuku.

"Bagaimana kelasmu ah ra?"

"Mm, lumayan baik. Kau?"

"Emm aku juga."

09.05 kantin.

"kau mau makan apa ra? biar aku yang pesan"

"ah samakan dengan kau saja"

setelah mingyu membawakan makanannya ke meja mereka berdua, tiba tiba aja seorang namja yang mendatangi mereka.

--tbc

maaf yaa.. berapa bulan ngga apdet karna aku lupa pass akun ini hehe, pas kebuka lagi akunnya taunya capt 1 udah banyak yang vote haha...

semoga vote kalian tetap berjalan dan ngga jadi sider yaa^^

Bitch Please [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang