Siang itu gue lagi berjalan keluar lapangan dengan Alya, dan Lidya.
Disaat kita lagi asyik-asyiknya mengobrol. Tiba-tiba ada tangan yang menarik lengan gue.
Lantas gue sontak langsung menepis tangan itu, entah tangan siapa.Dan, saat gue mendongakkan kepala .. Gue kaget banget! Mata itu.. Ya kita saling bertatap mata dengan lama. Mata itu..gue kenal banget sama mata itu.
Ya, itu adalah Dino! Dino Aldiano Bramantyo.Aaaahhh!! Sosok itu datang lagi !!
Laki-laki yang pernah mengisi hari-hari gue, menemani gue, dia adalah cinta pertama gue, dan dia adalah pangeran gue.Hmm.. Pangeran gue. Gue kangen lo Dino.. Gue disini kesepian tanpa lo. Disetiap malam lo selalu hadir dimimpi gue, gue pengen lo hadir menemani hidup gue lagi. *batin Alanza.
Gak!! Gue benci banget sama elo Dino! Gue muak! Gue ga pengen liat muka lo lagi! Gue benciiii!!! Aahhh gue benci karna lo menghianati cinta gue yang tulus! Gue kira lo adalah cinta sejati gue, pangeran impian gue! Mana janji manis lo yang dulu hah?!
*teriak logika Alanza.Alanza bingung, antara senang atau marah ketika ia melihat sosok Dino datang lagi dikehidupanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiction Prince
RomanceCerita tentang seorang perempuan yang suka berimajinasi, berkayal, dan menunggu sang pangeran impiannya. Ia sangat percaya bahwa suatu hari khayalannya itu akan terwujud. Meskipun dia tau bahwa pangeran impiannya tak akan datang untuknya kembali.