[6] Gotcha

6.7K 556 96
                                    

Senyum tipis penuh arti terukir di bibir Melody. "Akhirnya aku tahu siapa kamu DML," ucapnya.

Flashback

"Shan, tolong kasih dokumen tentang semua karyawan disini aku mau ngecek si pengagum rahasia itu," ucap Melody setelah tersambung di sambungan telepon dengan Shania."

"_________"

"Okay, aku tunggu."

Tuut
Telpon pun terputus.

Beberapa saat kemudian~

"Ini teh dokumennya, ciee yang penasaran banget nih," goda Shania.

"Apaan sih kamu ihh, udah sana balik kerja lagi."

"Iya...iya bu boss. Selamat mencari~"

Selepas kepergian Shania, Melody terus membolak balikkan dokumen tentang karyawan tersebut sampai dia menomer duakan pekerjaannya yang harusnya sedang ia kerjakan.

"Ohh... Nama lengkap si Lidya itu Lidya Maulida Djuhandar toh," ucap Melody saat melihat profil orang yang menolongnya beberapa hari yang lalu.

1 detik

2 detik

3 detik

"Tunggu! Lidya Maulida Djuhandar? Kalau dibalik dan disingkat jadi DML. Aha! Si pengagum rahasia. Tapi masak iya, coba cek yang lain dulu deh biar yakin."

"Eh bener kok, cuma dia yang huruf depan namanya ada D M sama L nya. Berarti si pengagum rahasianya beneran Lidya?," ucap Melody yang entah kenapa begitu bahagia saat mengetahui kalau si pengagum rahasianya adalah Lidya.

"Tapi masih ada satu hal yang perlu dipastiin nih."

Tok tok tok

"Iya masuk."

"Ini bu teh herbalnya," ucap OB yang mengantarkan teh herbal untuk Melody.
Saat si mas OB itu ingin keluar, Melody segera menahannya.

"Tunggu mas, saya mau nanya yang ngasih teh ini namanya Lidya kan?" ucap Melody yang membuat ob tersebut terkejut karena heran kenapa sang CEO bisa mengetahui hal tersebut.

"Emnn it-it-u," ucap OB tersebut sambil menggaruk tengkuknya.

"Jawab aja kali mas, ga usah takut." Walaupun ucapan Melody tidak berintonasi tinggi tapi menurut OB tersebut itu lebih terdengar sebagai ancaman baginya.

"I--ya Bu. Namanya Lidya dari tim kreatif. Tapi jangan bilang saya yang ngasih tahu ya? Saya sudah janji soalnya," ucapnya agak takut.

"Tenang aja mas, dan jangan bilang ke dia kalau saya udah tahu siapa dia ok?" ucap Melody yang diangguki cepat oleh OB tersebut lalu meminta ijin untuk melanjutkan pekerjaannya.

Flashback end

"Hemn...Lidya ya...kita liat kamu bakalan bisa terus ngumpet kayak gini atau segera nunjukin diri kamu," ucapnya penuh arti.

***

"Woy... ngapa senyum-senyum sendiri lo Lids dari tadi. Sehat lu?" ucap Jeje yang dari tadi heran melihat Lidya tersenyum aneh seperti orang gila.

"Apaan sih lu Je, siapa juga yang senyum-senyum sendiri."

"Dihh pake ngeyel segala. Jelas-jelas gue liat tadi."

"Nggak wlekk."

"Udah...udah kerjain kerjaan kalian. Harus selesai hari ini semuanya kan?" ucap Ve menengahi bawahannya yang selalu saja ribut.
Seketika keduanya terdiam mendengar teguran sang kepala bagian.

My Workaholic BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang