Part - 1

11 1 2
                                    

Atiqah Imogen Styles. Aku adik dari Harry Styles personil One Direction. Harry adalah kakak satu satunya yang ku punya dan aku sayang banget sma dia. Aku juga mempunyai tiga orang sahabat, Nurul Adriana Jungwirth, Zaskia Aulia Price, mereka berdua itu blasteran Indo, dan satu lagi sahabat aku dari kecil namanya Kareenyne Issabelle Burn tapi aku gak tau karyn sekarang di mana karena setahun belakangan ini aku lost contack dengannya. Sekarang aku sudah masuk Senior High School. Oh ya, dulu aku menyembunyikan identitas ku sebagai keluarga styles, aku hanya ingin mendapatkan teman yang tulus dan tidak menilaiku dari keluarga mana aku berasal, tapi sekarang Mom dan Dad menyuruhku agar aku tidak menyembunyikan lagi identitasku sebagai keluarga styles.

~~~~•••~~~~

Pagi ini sangat cerah dan ini hari pertamaku masuk ke sekolah baruku London High School. Karena tak ingin telat akupun segera mandi dan memakai seragamku. Aku segera menyisir rambutku dan turun ke lantai bawah untuk sarapan.

"Morning mom, dad!" ucapku pada mom and dad yang sudah duduk di meja makan sambil mencium pipi mereka. "Morning to sweetie!" ucap mom lalu dad yang hampir berbarengan. Aku segera duduk d samping Harry dan mencium pipinya sakilas "morning bro!" ucapku dan dia terkekeh. "Morning to my little sist!" ucap harry tersenym dan kami makan dengan diam. "Hazz, udah yuk! Nanti gue telat!" ucapku lalu mengelap bibirku. "Oke ayo!"

Harusnya sekarang Harry kuliah dan meneruskan bisnis Daddy tapi karena dia sibuk dengan bandnya itu jadi Daddy berharap agar aku yang meneruskan bisnisnya itu.
Harry mengantarku sampai masuk ke dalam sekolah yang membuat semua anak anak yang ku lewati menatapku juga harry. "Hazz, mereka ngeliatin gue! Gue malu astaga!" ucapku sedikit berbisik kepada Harry. Harry hanya menatapku sebentar lalu nyengir. "Biarin ajalah! Sekarang lo gue anter ke ruang kepsek!" ucapnya dan aku mengangguk.

Harry mengantarku ke ruang kepsek, aku mencoba tak menghiraukan tatapan tatapan orang orang ketika aku melewati koridor sekolah. Sekolah ini seperti perkuliahan dari segi jam pelajaran, dan pakaian. Di sini kami bebas memakai pakaian, kecuali hari di mana semua siswa di haruskan memakai seragam sekolah.

Aku dan Harry berjalan beriringan menuju ke kantin skolah karena aku sangat lapar sehabis dari ruangan Mr.Clitford yang tak lain adalah kepsekku. Aku sudah mendapatkan jadwalku dan hari ini aku tidak ada pelajaran jadi aku bebas. Aku sampai di kantin dan aku di kagetkan oleh the boys yg sudah ada di kantin di meja pojok.

Aku menghembuskan nafas kasar dan menatap tajam ke arah mereka semua. "Kalian ngapain di sini?" ucapku ketika sudah duduk di samping Niall yg sedang asyik makan. "Kita cuman pengen liat sekolah Harry kok!" ucap Niall dan kembali memakan makanannya. " uh! Okay!" ucapku dan memesan makanan lalu makan.

"Hazz, gue mau keliling liat liat sekolah ini! Ok?" ucapku. "Mau gue temenin gak?" ucap Harry. " Gak usah, gue sendiri aja! " ucapku dan Harry mengangguk. " Ok, Hati hati yah!" ucapnya dan aku segera berjalan menjauh dari kantin.

Ketika aku berjalan jalan, aku melihat ada sebuah taman yang indah, aku segera ke sana dan duduk di bangku yg terdapat d tengah taman ini. Aku mendengar ada suara langkah kaki yang mendekatiku karena di sini sangat sepi dan hanya aku yg berada di sini. "Gue boleh duduk?" ucap seseorang di depanku. "Zayn? Boleh kali, ngapain minta izin segala!" ucapku yg bernafas lega mengetahui bahwa itu adalah zayn. Jadilah aku berdua dwngan zayn di taman ini. Terjadi keheningan karena kita sama sama asyik dengan pemandangan yang ada di depan.
"Atiqah!" ucap Zayn memecah keheningan. Aku berbalik dan dia menatapku dalam. "Um, kenapa?" ucapku sedikit gugup dengan jantungku yg berpompa lebih cepat dari sebelumnya, Zayn terus menatap mataku. "Sebenernya gue udah lama nyimpen semua ini buat lo, emmm lo - drt drt" ucap Zayn terpotong oleh bunyi handphoneku. Akupun mengeceknya dan ternyata Harry yg menelphone. " Tunggu bentar yah Zayn!" ucapku dan mengangkat telp Harry.

"Halo!"
"Lo di mana?"
"Gue ada di taman sekolah"
"Oh, lo sama siapa di situ?"
"Sama Zayn kok, kenapa?"
" Oh, gue sama the boys udah mau balik!"
"Ok, tunggu. Gue ke situ sekarang!"
" Gue di parkiran!"
"Ok". Tutt tutt

"Zayn ayo! Harry katanya udh mau pulang! Gue juga! " ucapku dan Zayn mengangguk. " yaudah, yuk!" ucapnya. "Eh iya, tadi mau ngomong apa? Gue lupa!" ucapku nyegir. "Ah? Umm nanti aja deh! Gue juga lupa! Hehe!" ucapnya dan nyengir juga, tambah manis aja. Eh?

•••••••••

Gimana? Ini cerita pertama aku jadi maklumin aja kalo awalnya absurd gini ^^
Kritik dan saran di terima dengan senang hati.
Jangan lupa buat Vomment yah ✌

All the love, Future wife of Harry

The Story Of My Love (One Direction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang