Jenny memainkan pensilnya dengan bosan, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Mendengarkan orangtuanya dan orangtua Harry membicarakan tentang pernikahan benar-benar membuatnya bosan setengah mati.
"Kau setuju Jenny?"
Jenny hanya memberi senyum tipis, dia mengarahkan pensilnya menuju rancangan penataan pernikahannya dengan Harry, "Aku rasa lebih baik ini berada disini." Dia mencoret denah yang sudah ditetapkan dan mengganti dengan yang disarankan olehnya.
"Astaga, kau betul ini terlihat bagus disini. Anakmu sungguh pintar Tn. Jose."
Jenny hanya menghembuskan nafasnya malas, dia benar-benar malas dengan pernikahan bodoh yang harus dijalaninya. Yang harus dilakukannya adalah menikahi Harry lalu menceraikannya dan kembali menjalani hubungan yang normal bersama Liam.
Sungguh dia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran kedua orangtua mereka, pernikahan untuk bisnis benar-benar membuatnya muak.
"Kemana anakmu?" Ayah Jenny bertanya.
Jenny dalam hati hanya bisa berseru, si Sialan itu mungkin mengalami kecelakaan! Sebuah bus menabraknya wusshhh dia menghilang dan tenang dineraka! Sungguh bisa dibilang jahat dia sekarang, dia benar-benar meninginkan hal itu terjadi.
Ah, 1 detik kemudian apa yang diinginkannya hancur. Dia melihat Harry berjalan masuk kedalam rumahnya, bagus, Jenny ingin sekali memutar waktu dan menyuruh seseorang menabrak lelaki itu.
"Great!" Perempuan itu tersenyum singkat, oh, mood-nya benar-benar hancur.
"Maafkan aku telat."
Jenny mengumpat kesal, bagaimana tidak jika Harry terlihat sangat 'manis' didepan orangtuanya dan dibelakangnya dia seperti iblis.
***
Saat ini Jenny memegang buket bunganya dengan perasaan yang campur aduk, hari ini hari pernikahannya dengan Harry dan tidak tahu kenapa hatinya terus bergelonjak tidal karuan.
Dia melihat dibaris depan terdapat Liam yang tersenyum pada Jenny, perempuan itu tahu senyum itu bukan senyum senang karena dirinya menikah, tetapi senyum pahit karena melihat Harry mengucapkan sumpahnya didepan semua orang disini.
"Pengantin disilahkan,'kan untuk berciuman."
Harry dengan cepat melumat bibir Jenny dengan lahap dan singkat.
Perempuan itu hanya bisa diam membeku, takut jika Liam marah karena melihat dirinya berciuman dengan lelaki lain selain dirinya.
Maafkan aku Liam...
***
"Jadi honeymoon kalian akan pergi kemana?"
"Diru—"
Baru saja aku akan menjawab Harry sialan itu memotongnya.
"Kita akan pergi ke Jepang!"
Rahangku terjatuh tidak percaya, apa Jepang? Tidak! Demi monyet jelek dikebun binatang, aku tidak mau menghabiskan waktuku dengan sialan sepertinya! Sialan!
Perlu aku ejakan kata demi kata?
S. I. A. L. A. N
"Baiklah jika itu mau kalian, lusa depan bersiap-siaplah."
Aku. Hanya. Bisa. Diam.
***
Kalian tahu...
Sepertinya aku mengalami gangguan kejiwaan. Jika kalian bertanya kenapa, akan aku jawab.
AKU TIDAK SADAR SUDAH 2 HARI BERLALU SEJAK AKU MENIKAH DENGAN DIA DAN.... KAMI SUDAH BERADA DIJEPANG?!
Bisakah seseorang jelaskan?! Aku tidak ingat kapan aku berangkat ke Jepang! Tapi benarkah kami sudah menikah? Benarkah?!
Ini mimpi ya Tuhan! Nightmare!!
"Astaga... aku pusing."
Aku menyeret koperku masuk kedalam mansionku—Harry, ini milik Harry lebih tepatnya.
"Pilih kamar sesukamu." Dia menatap jam tangan yang meletak ditangannya, sial, dia terlihat tampan.
AHH! APA YANG KAU PIKIRKAN?! DIA HANYA MELIHAT JAM TANGAN JENNY!!!
"Apa lihat-lihat? Aku tampan yah?"
Perutku terasa terlilit sekarang, rasanya sesuatu ingin keluar dari mulutku. Astaga, ada ya manusia percaya diri sepertinya?! Liam yang tampan saja tidak sebegitu narsis seperti orang ini!
"Aku tahu, aku memang tampan."
Tiba-tiba dia mendekat kearahku dengan senyum—smirk—menggoda—sambil menjejelkan tangannya dikantong celananya.
Sontak aku memundurkan langkah kakiku, dia semakin mendekat.
Kenapa jantungku jadi berdetak keras?! Kenapa?!
"A-apa yang kau lakukan?!"
"Hanya ingin memberi ciuman pada istri tersayangku."
Chu~
"Aku akan keluar, tunggu saja disini."
Dia melangkah pergi.
Aku diam mematung seperti orang aneh.
Dia baru saja mengecup sekilas bibirku?
###
Gua harap ga ooc sih(2)
SAOLOH GUA GA BISA BUAT TIPE-TIPE CEWE NAKAL OR SEMACAMNYA, UDAH BIASA BUAT CEWE POLOS CUTE2 GEMANA GITU. YANG PENURUT KEK ANAK KUCING, YANG UNYU BGT(?) TERUS CWONYA YANG NAKAL TP BERJIWA SOFT(?)
Yakali gua buat kendall tipe cwe cem gitu, ga cocok :(
Btw ini gua post setengah, buat chap 2nya ga tau kapan gua publish.
Maksih yang read+yang menikmati nih cerita aneh 🙆 Xoxo😘
Btw dia ganteng (menurut gua)